Ticker

6/recent/ticker-posts

Kapolresta Solo Bantah Isu Penggunaan Peluru Karet Saat Demo

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo. Foto: Ist. 

SOLO - Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo membantah kabar ada peserta demo tertembak peluru karet. Pernyataan sekaligus sebagai respons adanya isu orang terluka akibat terserempet peluru karet saat demo di markas Brimob, Manahan, Solo.

"Kami tegaskan tidak benar ada petugas menggunakan peluru karet, apalagi peluru tajam dalam pengamanan peserta aksi unjuk rasa," kata Catur Cahyono Wibowo, Sabtu (30/8/2025). 

Dikatakannya, pengamanan unjuk rasa di Kota Solo telah dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. 

Sedangkan terkait adanya petugas medis terluka saat terjadi aksi unjuk rasa, pihaknya telah menerima laporan dari korban. Kapolresta berjanji akan memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Adanya kejadian petugas medis yang terluka, Propam sudah menerima laporan dan akan memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tandasnya. 

Dalam kesempatan itu, Kapolresta juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang tetap menjaga kondusivitas Kota Solo. Dirinya mengimbau masyarakat agar menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai sesuai aturan hukum yang berlaku. 

Posting Komentar

0 Komentar