Ticker

6/recent/ticker-posts

FKIP UMS Lepas 298 Calon Wisudawan, Dorong Lulusan Jadi Guru Adaptif dan Berdaya Saing

Dekan FKIP UMS, Prof. Dr. Anam Sutopo, M.Hum menyampaikan laporan akademik rincian lulusan yang berasal dari 11 program studi. Foto: Ist. 

SOLO – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melepas 298 calon wisudawan pada acara Pembekalan dan Pelepasan Calon Wisudawan Periode I Tahun 2025/2026 di Auditorium Muhammad Djazman, Rabu (17/9). Kegiatan ini menjadi tradisi FKIP UMS dalam memberikan apresiasi sekaligus memotivasi para lulusan sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi maupun terjun ke dunia kerja.

Acara berlangsung semarak dengan mengusung tema “Guru Adaptif, Berdaya Saing, dan Berkemajuan untuk Menyongsong Indonesia Emas”. Tema ini diharapkan mampu mendorong lulusan UMS untuk tangguh beradaptasi di masyarakat, memiliki daya saing global, serta berkontribusi nyata dalam pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., dalam sambutannya memberikan ucapan selamat kepada seluruh calon wisudawan. Ia menegaskan, UMS akan memberikan beasiswa penuh 100 persen kepada lulusan terbaik yang melanjutkan studi ke jenjang S2 di UMS. 

“Kami berharap semua lulusan menebarkan kebaikan-kebaikan UMS dan menjadi duta kebaikan di masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga menyampaikan tagline One UMS, One ID, One Cakap Berdampak. Ia menjelaskan, makna One merepresentasikan kekuatan, keutuhan, dan fokus untuk menjadi guru profesional. ID yang berarti Ikhtiar dan Doa menekankan pentingnya rasa syukur serta doa khusyuk, sedangkan One Cakap Berdampak merupakan panggilan untuk menjalankan visi UMS sebagai pusat pengembangan Iptek Islami yang memberi arah perubahan di tengah masyarakat.

Dekan FKIP UMS, Prof. Dr. Anam Sutopo, M.Hum., melaporkan rincian lulusan yang berasal dari 11 program studi, di antaranya Pendidikan Bahasa Inggris (55 lulusan), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (46), serta Pendidikan Matematika (30). Ia juga mengumumkan wisudawan terbaik dari tiap program studi, termasuk Kayla Hajar Zahra (PGSD, IPK 3,86) dan Kartiuka Satya Noviafitri (PBSI, IPK 3,85).

Prof. Anam berpesan agar para lulusan tidak berhenti berkontribusi setelah keluar dari kampus. “Amalkan ilmu yang telah diterima di FKIP UMS. Jadilah pribadi guru yang aktif, kreatif, inovatif, dan komunikatif. Insan cendekia harus menjadi sang surya yang menyinari masyarakat,” ungkapnya.

Pembekalan juga diisi oleh dosen berprestasi FKIP UMS, Siti Hadiyati Nur Hafida, M.Sc., Ph.D. Ia menekankan bahwa guru adaptif adalah sosok yang mampu menyesuaikan metode mengajar dengan kondisi siswa, guru berdaya saing harus menguasai teknologi dan membangun kolaborasi, sementara guru berkemajuan ditandai dengan inovasi serta jejaring profesional yang kuat.

Acara semakin bermakna dengan hadirnya alumni inspiratif, Muhammad Ryan Ikhsanudin, S.Pd., M.Pd., lulusan PGSD yang kini mengajar di SDN Ngadirejo 01 Kartasura. Ia membagikan pengalaman berorganisasi dan kiprahnya di masyarakat untuk memotivasi para calon wisudawan.

Kemeriahan pelepasan calon wisudawan ditutup dengan penampilan angklung, kesan dan pesan dari lulusan, serta sesi foto bersama. Suasana penuh kebersamaan tersebut meneguhkan semangat UMS dalam melahirkan generasi guru adaptif dan berdaya saing tinggi untuk menyongsong masa depan bangsa. 


Posting Komentar

0 Komentar