Ticker

6/recent/ticker-posts

PSM Voca Al-Kindi UMS Sabet 2 Medali Emas di Satya Dharma Gita International Choir Festival

Penampilan PSM Voca Al-Kindi UMS kategori folklore song. Foto: Ist. 

SOLO – Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Al-Kindi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan prestasi gemilangnya dengan meraih dua medali emas dalam kompetisi Satya Dharma Gita International Choir Festival yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (FH UNDIP) pada tanggal 9-13 September 2025 di Taman Budaya Rakyat Masyarakat, Semarang.

Tim PSM Voca Al-Kindi berhasil meraih dua medali emas dalam kategori kompetisi yang diikutinya, yakni Folklore dan Mixed Song setelah berkompetisi dengan 30 pesaing lainnya dari berbagai negara. Pembina PSM Voca Al-Kindi, Dr. Nur Hidayat, S.Pd., M.Pd., menyatakan pencapaian kali ini melampaui target yang ditetapkan. Dalam kategori Folklore, tim meraih peringkat keempat dengan skor 86.18, sementara di Mixed Song berada di peringkat ketujuh dengan skor 84.55. 

"Kami memang menargetkan lebih dari awal, minimal harus gold medal. Dan alhamdulillah target itu tercapai bahkan terlampaui. Sebenarnya pada tahun-tahun sebelumnya kita sudah mendapatkan gold medal di international competition. Tentu saja ini menjadi tantangan kita untuk mendapatkan perangkat dan skor yang lebih tinggi dari sebelumnya," ungkapnya, Rabu (17/9/2025).

Nur Hidayat menjelaskan, konsistensi prestasi ini tidak lepas dari persiapan matang yang dilakukan oleh tim. Persiapan yang dilakukan untuk kompetisi ini berjalan selama empat bulan sejak bulan Februari 2025. Tim PSM Voca Al-Kindi melakukan latihan intensif dengan fokus pada akurasi, teknik vokal, dan keharmonisan selama satu bulan terakhir sebelum kompetisi berlangsung.

Menurut Nur Hidayat, strategi khusus yang diterapkan adalah penghayatan mendalam terhadap setiap lagu. "Menyanyikan sebuah lagu bukan hanya sekedar menyuarakan atau mengungkapkan atau mengeluarkan bunyi, tetapi mereka juga harus bisa menghayati lagu tersebut sehingga ketika perform seolah-olah mereka dalam kondisi sebagaimana pesan dalam lagu itu," jelasnya.

Gilang selaku Ketua Umum PSM Voca Al-Kindi UMS sekaligus sebagai bassist, mengungkap tantangan terberat dalam kompetisi ini adalah adanya juri yang menjadi arranger dari lagu yang akan dibawakan.

"Tantangan paling besar adalah lagu yang kita bawakan arranger-nya dari juri yang ada di depan kita. Takutnya kurang sesuai harapan dari si arranger-nya," ungkapnya.

Ia melanjutkan, pada kompetisi ini Tim PSM Voca Al-kindi membawakan total 6 lagu dalam dua kategori. Pada Kategori Folklore, mereka menyanyikan lagu “Benggong” dari Manggarai NTT, “Yamko Rambe Yamko” dari Papua, dan “Segalariak” dari Basque Spanyol. Sedangkan untuk kategori Mixed Song menampilkan “My Love Like Your Days”, “Quel Augellin”, dan “Double Double Toil and Trouble”.

Gilang juga menyoroti ketatnya persaingan dalam kompetisi lokal bertaraf internasional. Hal ini dikarenakan para juri asing belum memahami lagu daerah serta budaya yang ada di Indonesia.

"Karena juri-juri dari luar negeri sana belum paham lagu-lagu soal budaya yang ada di Indonesia. Jadi misalnya, kita kan ikut Folklore dan ini lagu daerah. Kebudayaan di luar sana kan pasti tidak sekompleks di Indonesia. Jadi begitu juri-juri dari luar negeri ini masuk ke dalam kompetisi yang ada di Satya Dharma Gita kemaren itu, mereka cukup takjub," jelasnya.

Selain itu, ia merasa sangat takjub dengan dukungan yang diberikan oleh teman-teman dan pihak universitas. Baginya, momen paling berkesan adalah ketika menyanyikan lagu “Yamko Rambe Yamko” dari Papua di Lantai 2 Gedung Induk Siti Walidah sebelum pelepasan.

“Kebetulan kemarin, senang banget rasanya waktu kita pelepasan di sini (Gedung Induk Siti Walidah UMS), kita sempat menampilkan satu lagu di sini. Kita bawakan lagu ‘Yamko Rambe Yamko’, ternyata suara kita sampai lantai tujuh dengan jelas. Jadi yang dari lantai atas tuh pada melihat ke bawah dan dari setiap lantai ada. Mereka memberikan applause ke kita. Happy-nya di sana, banyak juga teman-teman yang support kita, ada atasan juga ikut pelepasan kita,” ungkapnya.

Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Talenta-Inovasi (DKPTI) UMS, Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., menyampaikan kebanggaan dan apresiasi atas pencapaian tim PSM Voca Al-Kindi. Ia menegaskan, prestasi ini bukan sekadar pencapaian musik tetapi bukti nyata kemampuan communication skills, teamwork, dan talenta inovasi mahasiswa UMS.

"Dengan dua medali emas yang berhasil dibawa pulang untuk kategori Folklore dan Mixed Song, Tim PSM telah membuktikan bahwa kualitas seni, ketelitian, serta semangat keislaman UMS dapat bersinar di kancah internasional," jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Talenta Inovasi (DKPTI) UMS akan memberikan penghargaan sesuai ketentuan buku panduan kemahasiswaan. "Dukungan kami tidak terbatas pada pendanaan dan fasilitas latihan, tapi juga penyediaan waktu, ruang, dan kepercayaan untuk berkembang secara optimal," pungkas Kholid. 

Posting Komentar

0 Komentar