UMS Gelar Orientasi Pascasarjana, Sambut Mahasiswa dari Berbagai Negara

UMS menggelar Orientasi Mahasiswa Baru S2 dan S3 Pascasarjana Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026 di Gedung Induk Siti Walidah UMS, Sabtu (6/9/2025). Foto: Indospektrum.id 

SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Orientasi Mahasiswa Baru S2 dan S3 Pascasarjana Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan untuk mengenalkan kegiatan proses belajar mengajar dan administrasi akademik. 

"Kegiatan ini untuk mengenalkan bagaimana cara mereka kuliah, bagaimana mereka mengurusi administrasi dan khususnya menyelesaikan studinya nanti," kata Direktur Direktorat Pascasarjana UMS, Prof. Farid Wajdi, S.E., M.M., Ph.D di sela-sela acara, Sabtu (6/9/2025). 

Selain itu, mereka juga dikenalkan tentang dunia kampus yang berkenaan dengan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan, baik sarana sarana fisik maupun fasilitas, seperti laboratorium, sistem IT, software dan pelatihan yang sifatnya kokurikuler yang menjadi pendukung terhadap kesuksesan mahasiswa S2 dan S3. 

Selain dari dalam negeri, juga terdapat mahasiswa pascasarjana dari luar negeri. Mereka antara lain berasal dari Afrika, Kenya, Sudan, Tiawan, Thailand, Pakistan, Timor Leste dan masih banyak lainnya. 

Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum menyatakan, secara umum UMS memiliki 28 program studi (Prodi) S2 dan S3. UMS termasuk perguruan tinggi swasta di Indonesia yang memiliki prodi S2 dan S3 terbanyak. 

Dikatakannya, sebanyak 8 Prodi di antaranya merupakan program Doktor. Saat ini UMS tengah running untuk pengembangan vertikal guna menambah Prodi S3 Informatika, S3 Kesehatan dan S3 Kedokteran. 

"Mahasiswa asing yang mendaftar sebagai calon mahasiswa S2 dan S3 UMS sebanyak 5.800. Dari 5.800 itu, kita terima hanya 20 mahasiswa baru asing. Secara keseluruhan, mahasiswa asing yang saat ini studi di UMS berasal dari 38 negara," kata Harun Joko Prayitno.

Lebih jauh dikatakan, UMS mengusung visi besar sebagai pusat pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang Islami. Hal itu selanjutnya dijabarkan menjadi Islami, Mencerahkan, Unggul, Mendunia, Sustainable (IM UMS). 

Untuk bisa memberi arah perubahan, pada periode 4 tahun ke depan UMS menetapkan 7 prioritas, 7 strategi dan 7 dampak.