Ticker

6/recent/ticker-posts

PMB UMS 2026/2027 Dibuka, Pendaftar Melonjak, Persaingan Masuk Diprediksi Makin Ketat

Suasana Loket One Day Service UMS. Foto: Ist.  

SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mencatat perkembangan positif dalam penerimaan mahasiswa baru (PMB) Tahun Akademik 2026/2027. Sejak soft launching PMB pada 1 November disusul grand launching pada 8 November 2025 di Gedung Edutorium UMS, jumlah pendaftar menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Direktorat Akademik dan Admisi UMS, Dr. Triyono, S.E., M.Si., menyampaikan hingga Sabtu (22/11/2025) pukul 14.11 WIB, total pendaftar telah mencapai 1.179 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 207 peserta dinyatakan lolos seleksi melalui jalur rapor maupun tes Computer Based Test (CBT).

“Angka ini meningkat dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya dan menjadi indikasi bahwa persaingan masuk UMS tahun ini akan lebih ketat,” ujar Triyono.

Ia menjelaskan, klaster kesehatan masih menjadi pilihan utama para pendaftar. Program Studi Kedokteran Umum menjadi prodi dengan peminat tertinggi. Selain Kedokteran Umum, program studi lain yang banyak diminati pada klaster kesehatan ialah Kedokteran Gigi dan Farmasi. Sementara itu, pada rumpun ilmu sosial, Psikologi masih menjadi prodi favorit yang dipilih calon mahasiswa.

Terkait jalur penerimaan, UMS tahun ini tetap membuka jalur rapor dan tes, namun dengan sedikit penyesuaian. Jika sebelumnya jalur rapor mensyaratkan lima semester, kini calon mahasiswa dapat mendaftar dengan melampirkan empat semester rapor saja.

Untuk jalur prestasi dan beasiswa, UMS akan membuka pendaftaran mulai Januari 2026. Triyono menambahkan bahwa beasiswa OSC telah selesai lebih awal dengan ribuan pendaftar memilih UMS, dan sekitar 150 peserta telah dinyatakan lolos tahap awal bekerja sama dengan pihak OSC.

Dari sisi layanan, platform PMB online UMS dibuat lebih sederhana dibanding tahun sebelumnya. Calon mahasiswa tidak perlu mengisi terlalu banyak data di awal pendaftaran. Data lengkap baru akan dibutuhkan ketika peserta dinyatakan lolos dan melakukan registrasi resmi.

Triyono juga menyampaikan bahwa minat pendaftar dari luar Jawa meningkat, dengan pergerakan signifikan dari Kalimantan, NTB, dan Sumatera. Sementara itu, pendaftar dari Jawa Tengah masih menjadi kelompok terbesar dalam komposisi calon mahasiswa.

Pada tahun ini, UMS juga bersiap membuka Program Studi Artificial Intelligence (AI) yang saat ini menunggu terbitnya izin resmi. Jika izin keluar sesuai harapan, prodi tersebut akan ditempatkan di Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika (FIKI).

Triyono mengimbau para calon mahasiswa yang masih mempertimbangkan pilihan untuk segera mendaftar agar dapat menikmati potongan uang pengembangan sebesar 10% hingga Januari dan 5% sampai Februari. Informasi resmi PMB dapat diakses melalui laman pmb.ums.ac.id, sementara pendaftaran dilakukan melalui ods.ums.ac.id.

 

Posting Komentar

0 Komentar