SOLO - Sebanyak 105 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibangun Muhammadiyah untuk mendukung Program Makan Bergizi (MBG). Program Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tersebut dinilai penting karena menyangkut gizi nasional anak bangsa.
"Kami telah bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) sejak Desember 2024, dengan pertimbangan bahwa program Presiden Prabowo Subianto sebagai program yang sangat penting dan strategis, menyangkut gizi nasional anak bangsa," kata Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si usai menghadiri Upacara Hari Jadi ke-67 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (24/10/2025).
Dalam acara yang berlangsung di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS tersebut, turut hadir Kepala BGN Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.
Lebih jauh Haedar Nashir mengungkapkan, ibu hamil juga menjadi sasaran program MBG karena menyangkut generasi bangsa. Indonesia memerlukan anak-anak yang cerdas, sehat, dan memiliki masa depan yang baik. Untuk itu, Muhammadiyah berada di garis depan untuk program ini dengan 105 SPPG.
Pada periode berikutnya, lanjut Haedar, sebanyak 100 SPPG akan kembali dibangun oleh Muhammadiyah. Diakuinya, realisasi MBG tidak mudah karena merupakan program baru, sehingga selalu ada masalah. Persoalan yang muncul antara lain kasus keracunan, problem membangun dapur dan lainnya.
"Tapi yang tidak bermasalah khan banyak," ucapnya.
Ditegaskannya, Muhammadiyah ingin berkontribusi untuk program MBG demi kesehatan generasi bangsa.
Kepala BGN Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengaku salut dengan Muhammadiyah yang sejak awal fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM). Muhammadiyah menjadi yang terdepan dalam menyokong program MBG karena sama-sama ingin menghasilkan generasi yang cerdas, sehat, kuat dan ceria.
"Badan Gizi Nasional berhutang budi banyak dengan Muhammadiyah, karena hari ini sudah melaunching 105 SPPG. Ini kontribusi yang luar biasa," kata Dadan Hindayana.
SPPG yang dibangun Muhammadiyah, kata Dadan, tersebar di 17 di provinsi, sehingga merupakan sesuatu yang luar biasa. Pihaknya sekali lagi mengucapkan terima kasih dan salut kepada Muhammadiyah.

0 Komentar