Ticker

6/recent/ticker-posts

Perkuat Internasionalisasi, UMS Sambut 5 Mahasiswa Asing Penerima Beasiswa TIAS

Kegiatan penyambutan dan orientasi bagi mahasiswa penerima beasiswa TIAS di UMS. Foto: Ist. 

SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyambut kedatangan lima mahasiswa baru penerima The Indonesian AID Scholarship (TIAS) melalui kegiatan orientasi yang digelar di Ruang Sidang Rektorat UMS, Jumat (17/10/2025). Agenda ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam memperkuat internasionalisasi dan reputasi global.

Direktur Direktorat Reputasi, Kemitraan, dan Urusan Internasional (DRKUI) UMS, Nurgiyatna, S.T., M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa orientasi ini merupakan agenda tahunan untuk memperkenalkan kehidupan akademik, nilai-nilai kemuhammadiyahan, serta budaya kampus kepada mahasiswa asing.

“Ini menjadi komitmen kita untuk internasionalisasi dan impresi global,” ujarnya.

Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., turut memberikan sambutan sekaligus apresiasi kepada para penerima beasiswa TIAS. 

“Saya rasa kalian adalah mahasiswa terbaik karena memilih UMS, salah satu perguruan tinggi swasta yang menjadi kampus Islam terbaik di Indonesia,” tuturnya.

Ia juga mendorong para mahasiswa untuk terus melanjutkan pendidikan pascasarjana di UMS setelah menyelesaikan program sarjana.

“Kehadiran kalian di sini bukan hanya untuk perjalanan akademik. UMS berkomitmen memberikan pengalaman terbaik dalam pembelajaran, sarana dan prasarana, serta lingkungan akademik yang mendukung pertumbuhan sosial dan spiritual,” tambahnya.

Kasubdit Hospitalitas DRKUI UMS, Wijianto, S.T., M.Eng.Sc., menyampaikan bahwa beasiswa TIAS merupakan program baru pemerintah Indonesia yang telah berjalan dua tahun dan diberikan kepada mahasiswa dari 25 negara melalui 25 kampus penyelenggara.

“Beasiswa ini diprioritaskan bagi mereka yang berstatus ASN atau pegawai negeri di negaranya,” jelasnya.

Wijianto menuturkan bahwa proses seleksi kampus penyelenggara berlangsung ketat, khususnya bagi perguruan tinggi yang memiliki kelas internasional.

“Seleksinya cukup sulit, karena mahasiswa penerima TIAS akan mengikuti perkuliahan di kelas internasional, bukan kelas reguler,” katanya.

Ia berharap pada tahun-tahun mendatang, UMS dapat memperoleh kuota lebih banyak untuk mengelola beasiswa TIAS dan memperluas kontribusi di kancah pendidikan global.


Posting Komentar

0 Komentar