Ticker

6/recent/ticker-posts

UMS dan Pemkab Wonogiri Lanjutkan Komitmen Bangun Kesejahteraan Lewat Tri Dharma Perguruan Tinggi

Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum bersama Bupati Wonogiri Setyo Sukarno melakukan MoU tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Foto: Ist.

SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi memperpanjang kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) menjadi momentum penting bagi UMS untuk melanjutkan kolaborasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Wonogiri.

Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum menyampaikan dalam sambutannya bahwa perpanjangan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen UMS untuk melanjutkan prinsip “lari jauh” dalam memberikan banyak dampak bagi masyarakat. Ia menjelaskan “lari jauh” memiliki arti pembangunan jangka panjang yang dilakukan bersama-sama dengan mitra.

"UMS ingin lari jauh, bukan lari cepat. Lari jauh itu harus dilakukan bersama-sama. Keberhasilan UMS tidak mungkin tercapai tanpa sinergi dengan pemerintah daerah, khususnya Wonogiri," ungkap Harun, Kamis (16/10/2025). 

Ia melanjutkan, UMS masuk ke dalam 10 besar peringkat berdasarkan THE (Times Higher Education) World University Rankings sekaligus menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik. Ia mengungkap salah satu faktornya adalah UMS memiliki 80 program studi termasuk 12 program pasca sarjana.

Harun juga memaparkan mengenai pengembangan jaringan Institusi Muhammadiyah. UMS menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Antarbangsa Malaysia (UMAM) yang sedang proses transformasi di Kementrian Malaysia. Saat ini, Universitas Muhammadiyah Indonesia (UNISMA) Bekasi juga telah berdiri sejak 28 Agustus 2025.

“Saat ini saya ditugasi oleh Badan Pembina (BP) untuk menjadi Ketua Presiden Akuisisi UNISMA. Jadi muhammadiyah saat ini, di samping punya untuk di luar negeri, namanya UMAM, Universitas Antarabangsa di Malaysia. Saat ini Muhammadiyah juga telah mendirikan Universitas baru, yakni UNISMA yang berdiri sejak 28 Agustus kemarin,” jelasnya.

Perpanjangan kerja sama ini bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen dalam membangun kesejahteraan masyarakat bersama. Harun menegaskan komitmen UMS dalam pendidikan, tidak hanya melakukan pembelajaran teori dalam kelas, tetapi juga belajar bersama dengan terjun secara langsung bersama masyarakat. 

“Tidak hanya melakukan learning to know di kelas, tetapi juga learning to do dan learning to live together bersama masyarakat,” tegasnya.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, memaparkan profil Wonogiri. Kabupaten Wonogiri terdiri dari 25 kecamatan, 251 desa, dan 43 kelurahan dengan total penduduk 1.054.623 jiwa. Setyo mengungkap angka kemiskinan di Wonogiri mengalami penurunan sebanyak 1,1%. 

“Berdasarkan survei sosial ekonomi nasional angka kemiskinan kami ini sudah turun satu, menjadi satu digit di 9,59, tentunya ini merupakan satu peningkatan yang luar biasa karena turun 1,1,” jelasnya. 

Ia juga memaparkan bahwa saat ini pemerintah Kabupaten Wonogiri telah menjalankan berbagai program unggulan, diantaranya pendidikan gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta beasiswa bagi pemuda berprestasi. Program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi telah berjalan sejak 2024 dengan meng-cover 818 mahasiswa. 

“Jadi dengan adanya efisiensi ini alokasi beasiswa kami turunkan menjadi Rp. 7,5 miliar yang akan mencakup sekitar 605 mahasiswa,” ungkapnya.

Dalam sesi wawancara, Bupati Wonogiri menyatakan bukti nyata dari kolaborasi bersama UMS adalah masyarakat menjadi terdukasi melalui penelitian-penelitian yang dilakukan mahasiswa maupun dosen. 

"Masyarakat kami menjadi teredukasi dengan adanya kerja sama ini. Mahasiswa dan staff pengajar melakukan penelitian yang memberikan motivasi dan inspirasi kepada masyarakat sehingga bisa tumbuh berkembang, terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, bukti nyata adanya kerjasama ini adalah adanya program pendampingan UMKM, UMS telah memberikan pendampingan dalam hal packaging dan penyajian produk. Hal ini sangat berdampak bagi pelaku UMKM Kabupaten Wonogiri.

Dengan perpanjangan MoU yang dilaksanakan pada Rabu, (15/10/2025), UMS dan Kabupaten Wonogiri berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, demi kemajuan bersama dan kesejahteraan masyarakat Wonogiri.

Posting Komentar

0 Komentar