Momentum ini menjadi simbol kebangkitan kembali Pondok Shabran yang selama ini dikenal sebagai pusat pembinaan karakter dan spiritual mahasiswa UMS. Ground breaking yang digelar di Komplek Pondok Shabran Barat, dihadiri oleh para mahasantri, alumni, tokoh masyarakat setempat, staf pengasuh, dan para pengajar Pondok Shabran. Kehadiran mereka menambah khidmat suasana acara yang sarat makna tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A., yang juga merupakan alumni Pondok Hajjah Nuriyah Shabran. Ia melaksanakan prosesi peletakan batu pertama pembangunan gedung baru, didampingi oleh Kepala Pondok Shabran, Yayuli, S.Ag., M.P., serta Wakil Rektor III UMS, Dr. Muthohharun Jinan, M.Ag., dan para pimpinan pondok lainnya.
Dalam sambutannya, Fajar menyampaikan rasa bangga dan harapan agar UMS terus menjadi kebanggaan persyarikatan dan bangsa.
“Sebagai alumni, saya mengucapkan selamat Milad ke-67 untuk UMS. Semoga UMS semakin berkemajuan, unggul, dan bereputasi. Ini momentum untuk melaju lebih jauh sebagaimana harapan Ketua Umum PP Muhammadiyah,” ujarnya.
Ground breaking Pondok Shabran ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Milad ke-67 Universitas Muhammadiyah Surakarta yang mengusung tema “Transformasi Progresif Berkelanjutan Memberi Arah Perubahan.”
Agenda ini juga bertepatan dengan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Fakultas Teknik UMS, yang dilakukan secara simbolis oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., bersama Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum.
Kepala Pondok Hajjah Nuriyah Shabran, Yayuli, S.Ag., M.P., menyampaikan rasa syukur atas dimulainya pembangunan gedung baru pondok tersebut.
“Saya sangat bersyukur karena setelah bertahun-tahun akhirnya Pondok Shabran UMS bisa reborn dan dibangun kembali melalui acara groundbreaking ini,” tuturnya.
Yayuli menambahkan, gedung baru Pondok Hajjah Nuriyah Shabran direncanakan akan dibangun setinggi empat lantai dan akan difungsikan untuk mahasantriwati. Ia berharap pembangunan berjalan lancar dan segera dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pembinaan santri mahasiswa.
Salah satu mahasantri Pondok Shabran, Muhammad Farhan, turut menyampaikan rasa senangnya atas pembangunan gedung baru tersebut.
“Saya sangat gembira karena apa yang selama ini kita tunggu-tunggu akhirnya terwujud. Kondisi bangunan lama yang memprihatinkan membuat pembangunan ini menjadi harapan besar bagi kami semua. Dengan diletakkannya batu pertama, harapan itu mulai menjadi kenyataan,” ujarnya.
Pembangunan gedung baru ini diharapkan menjadi tonggak baru kebangkitan Pondok Hajjah Nuriyah Shabran UMS sebagai pusat pembinaan mahasiswa yang menekankan keseimbangan antara ilmu, iman, dan akhlak dalam membentuk generasi unggul berkarakter Islami. 


 
 
 
.jpeg) 
 
 
 
 
0 Komentar