SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melepas delegasi mahasiswa yang akan berlaga pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).
Pimnas merupakan acara puncak dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebagai ajang kompetisi ilmiah tertinggi bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Tahun ini, Pimnas di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar mencatatkan penyelenggaraannya untuk ke 38 kalinya.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Talenta Inovasi (DKPTI) UMS, Ahmad Kholid Al Ghofari, S.T., M.T., menyampaikan harapannya agar para delegasi mampu tampil maksimal dan membawa pulang medali emas.
Ia mengungkapkan bahwa kompetisi internal UMS sendiri diwarnai dengan persaingan ketat. Sebanyak 1.900 proposal PKM diajukan ke internal UMS, dan melahirkan tiga tim yang berhasil lolos hingga Pimnas.
“Jadi ini the chosen people atau orang orang terpilih, selain itu juga sebagai ‘kuntum khaira ummatin’ yaitu tim terbaik UMS yang luar biasa,” tegasnya Kamis (20/11/2025) di Hall Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga spiritualitas sebelum berangkat ke Makassar.
“Ikhtiar kita pasti itu menjadi bagian dari kewajiban sebagai insan umat muslim, tapi jangan lupa nanti sebelum berangkat minta doa restu,” pesannya.
Kasubdit Talenta, Inovasi, dan Prestasi DKPTI UMS, Muhammad Al Fatih Hendrawan, S.T., M.T., menyebut bahwa Pimnas juga merupakan ruang kompetisi tertinggi bagi para akademisi. Ia menegaskan bahwa agenda ini adalah agenda luar biasa.
‘‘Pimnas ini muara dari hibah program kreativitas mahasiswa, dari PKM,” ujarnya.
Pada tahun ini, UMS berhasil meraih 20 pendanaan PKM yang terdiri atas 15 tim pendanaan dan 5 tim insentif. Dari keseluruhan tim tersebut, terpilih tiga tim terbaik yang akan mewakili UMS di Pimnas 2025. Ketiganya merupakan kolaborasi lintas fakultas, mulai dari FKIP, FKI, FIK, Psikologi, hingga Teknik.
Muhammad Al Fatih menambahkan bahwa DKPTI sempat menggelar Pimnas Camp sebagai bentuk pematangan persiapan. Namun, ia mengakui bahwa waktu persiapan tahun ini lebih singkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, Wakil Rektor V UMS Prof. Supriyono , S.T., M.T., Ph.D., menekankan pentingnya menjaga semangat dan rasa percaya diri. Ia meminta mahasiswa tidak minder ketika berhadapan dengan peserta dari kampus lain.
“Kalau memang sudah sampai di tahap akhir, kualifikasinya sama antara kita dengan kampus lain, kita memiliki kualifikasi yang sama. Kita harus mempertahankan semangat kita,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar para mahasiswa terus mengetuk langit melalui doa dan memohon restu agar diberikan kelancaran dalam kompetisi.
0 Komentar