SOLO - Tim Civil Engineering Unity for Building Innovation and Creativity (CUBE) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meraih juara 1 dalam ajang National Innovation Concrete Competition. Juara diraih pada kategori Lomba Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang.
Team CUBE UMS merupakan organisasi di bawah naungan Fakultas Teknik. Dalam event itu, tim CUBE UMS mengirim delegasinya, terdiri atas 3 mahasiswa prodi Teknik Sipil, diantaranya adalah Sheala Aditya Kusuma Mukti, Muhammad Dafa Aulia, dan Yusuf Ash Shidiq.
Tim yang dikirim oleh CUBE UMS kali ini diberi nama BIMO CUBE TEAM. Pemberian nama BIMO terdapat makna filosofi yang menarik.
“Kami memberi nama tim kali ini dengan BIMO team, pemberian nama BIMO terdapat makna tersendiri. BIMO (BImillahi Marang Kuoso)”.
“Pemberian nama tersebut, agar setiap langkah perjuangan kami diberikan kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT,” ungkap Aditya, Rabu (19/11).
BIMO CUBE team membawa inovasi pembuatan daya tahan beton dengan campuran limbah-limbah terpilih. Inovasi tersebut muncul melalui studi literasi dan melakukan treatment di laboratorium.
“Melalui studi literasi dan treatment di laboratorium, kami menemukan inovasi pembuatan beton dari limbah-limbah terpilih, mulai dari limbah pertanian, limbah granit, dan limbah industri” jelasnya.
Keberhasilan tim CUBE UMS dilandasi atas ketidak puasan perolehan juara 3 pada event ini yang diselenggarakan pada tahun sebelumnya. Maka, tumbuh hasrat dan tekad kuat untuk mencapai posisi pertama.
“Pada tahun sebelumnya kami pernah mengikuti event ini, kami berhasil meraih juara 3, tapi kami kurang puas, sehingga pada tahun ini kami memiliki hasrat dan tekad yang kuat untuk meningkatkan capaian menjadi juara 1,” tutur Aditya.
Perjuangan dan persiapan yang matang mengahantarkan tim BIMO CUBE UMS mendapat juara 1 pada event National Innovation Concrete. Mulai dari mempersiapakan propasal, melakukan treatment dengan bahan inovasi, dan melakukan latihan mixing berulang-berulang untuk menguji kuat tekan beton.
“Kami mempersiapkan event ini dengan begitu matang. Mulai dari pengerjaan proposal, melakukan treatment, dan melakukan percobaan mixing berulang-ulang untuk menguji daya kuat tekan beton yang kami rancang,” ujarnya.
Aditya menambahkan, bahwa keberhasilan tim CUBE UMS meraih juara 1 tak lepas dari konstribusi Prof. Ir. Mochamad Solikin. S.T., selaku dosen pembimbing.
“Keberhasilan kami tak lepas dari bimbingan Prof Mochamad Solikin. Kami melakukan konsultasi dengan beliau, mepersiapkan dan melatih presentasi dengan beliau, agar apa yang kita presentasikan nantinya bisa lebih matang.” katanya.
Melalui perlombaan yang digelar pada Sabtu (15/11/2025), Aditya dan tim menunjukkan dedikasinya kepada tim CUBE UMS sebelum mengakhiri masa baktinya di tim CUBE UMS. Aditya juga berharap besar agar capain ini bisa memantik semangat teman-temanya untuk terus mengali prestasi.

0 Komentar