Ticker

6/recent/ticker-posts

Prioritas Utama KAI di Nataru 2025/2026: Keselamatan, Pelayanan, dan Kesiapsiagaan

Wakil Direktur Utama KAI, Dody Budiawan saat memimpin inspeksi di Stasiun Solobalapan di Kota Solo, Rabu (3/12/2025). Foto: Indospektrum.id 

SOLO - Wakil Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Dody Budiawan menegaskan ada tiga hal penting yang menjadi fokus pada Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Ketiga hal itu yakni, keselamatan, pelayanan prima, dan kesiapsiagaan. 

"Keselamatan sebagai prioritas utama yang tidak dapat ditawar, sehingga kepatuhan terhadap SOP, serta sarana dan prasarana harus dipastikan senantiasa andal secara konsisten," kata Wakil Direktur Utama KAI, Dody Budiawan saat melakukan Inspeksi di Stasiun Solobalapan di Kota Solo, Rabu (3/12/2025). 

Kedua, lanjut Dody, pelayanan prima di setiap lini harus diwujudkan. Seluruh petugas memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Ketiga, kesiapsiagaan melalui kepatuhan SOP, ketersediaan peralatan, dan material menjadi perhatian penting.

“Keselamatan, pelayanan prima, dan kesiapsiagaan menjadi fokus KAI dalam Nataru 2025/2026. Oleh karena itu, konsentrasi, disiplin dalam menjalankan tupoksi, dan menjaga kualitas kerja juga menjadi fokus jajaran insan KAI untuk mewujudkan Angkutan Nataru yang selamat, nyaman, aman, dan menyenangkan,” ujarnya.

Guna guna memastikan kelancaran perjalanan Kereta Api (KA) selama periode Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, KAI bersama stakeholder perkeretaapian melakukan inspeksi menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) di wilayah Daop 6 Yogyakarta. Inspeksi bertujuan untuk memantau kesiapan operasional selama 18 hari masa angkutan Nataru yang akan berlangsung 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Rombongan menggunakan Kereta Inspeksi Lintas Selatan dipimpin oleh Wakil Direktur Utama KAI, Dody Budiawan. Rombongan terdiri atas jajaran Komisaris dan Direksi KAI, Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Dalam inspeksi ini, Komisaris dan Direksi KAI, serta stakeholder perkeretaapian memberikan arahan kepada seluruh insan KAI Daop 6 Yogyakarta. 

Jajaran Komisaris KAI, di antaranya Raizal Arifin, Arnanto, dan Endang Tirtana dalam arahan pembinaannya menekankan bahwa tingkat ketepatan waktu perjalanan kereta saat ini sudah sangat baik dan perlu terus ditingkatkan. Selain itu, pentingnya memperkuat komunikasi antarsektor dan antarfungsi. Selain itu juga membangun budaya positive thinking untuk menciptakan suasana kerja yang sehat dan produktif juga harus senantiasa dilakukan.

Sementara itu, jajaran Direksi KAI yang terdiri atas Heru Kuswanto selaku Direktur Pengelola Sarana Prasarana KAI, Wilman Hatoguan selaku Direktur Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko KAI, Atih Nurhayati selaku Direktur SDM dan Kelembagaan KAI, serta I Gede Darmayusa selaku Direktur Portofolio Manajemen dan Teknologi Informasi KAI, menggarisbawahi terkait kesiapan operasional KAI. 

Hal itu mencakup semua aspek mulai dari jalur rel, fasilitas stasiun, hingga sarana dan prasarana pendukung, serta SDM. Mitigasi atas potensi risiko terlebih dalam memasuki musim cuaca ekstrem juga harus menjadi perhatian penting bagi segenap jajaran.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, kereta inspeksi merupakan kereta yang didesain khusus dengan teknologi canggih, dilengkapi ruang observasi kaca panorama, perangkat komunikasi real-time, dan sistem pemantauan jalur. 

Fasilitas ini memungkinkan tim inspeksi untuk mengevaluasi kondisi jalur serta fasilitas pendukung secara langsung. Dengan menggunakan kereta inspeksi, jajaran KAI telah meninjau kondisi jalur wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta.

"Tingkat kematangan budaya keselamatan KAI kini berada pada level proaktif. KAI terus berkomitmen meningkatkan keselamatan demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, tak hanya pada masa moment Nataru seperti saat ini tapi dalam setiap saat pelayanan KAI,” ujar Feni.

Kegiatan inspeksi ini diharapkan menjadi langkah preventif untuk memetakan potensi tantangan di lapangan serta memastikan kesiapan total dari aspek operasional, pelayanan hingga SDM.
 

Posting Komentar

0 Komentar