SOLO – Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar workshop pengembangan branding dan promosi di MIM PK Tegalampel. Kegiatan bertujuan memperkuat citra sekolah dan meningkatkan daya saing di tengah dinamika persaingan dunia pendidikan yang kian kompetitif.
Workshop yang diikuti oleh
15 guru dan staf ini dirancang sebagai respon terhadap tantangan MIM PK
Tegalampel dalam optimalisasi branding digital, promosi berbasis media sosial,
serta pembinaan bakat siswa. Para peserta dibekali dengan keterampilan
strategis dalam menyusun program branding berbasis nilai keislaman, pencegahan
bullying, serta peningkatan prestasi siswa.
“Kegiatan ini bukan hanya
tentang promosi, tetapi tentang membangun identitas sekolah yang utuh, unggul,
dan berkarakter,” ujar Muhamad Taufik Hidayat, ketua tim pelaksana dari PGSD
UMS melalui siaran pers Humas UMS yang dikutip, Kamis (1/5/2025).
Kegiatan dimulai dengan
sesi pleno yang membahas empat pilar utama pengembangan sekolah yakni Sensus,
Branding, Promosi, dan Lomba. Peserta kemudian dibagi menjadi empat komisi
sesuai bidang untuk mendalami materi dan menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL)
yang konkret dan aplikatif.
Dalam sesi Branding,
peserta menyusun strategi yang menguatkan nilai keislaman melalui program
tahfidz, membangun budaya anti perundungan, serta mendorong semua siswa meraih
prestasi. Di sisi promosi, tim difokuskan pada pemanfaatan media sosial seperti
Instagram dan TikTok, serta menjalin komunikasi dengan TK sekitar.
“Branding sekolah tidak
cukup dengan slogan, tapi harus dibangun lewat kerja nyata dan prestasi siswa,”
ungkap salah satu narasumber dalam sesi penutup.
Kepala Sekolah MIM PK
Tegalampel menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilaksanakan pada
Sabtu (26/4) itu. Ia menegaskan pentingnya komitmen seluruh komponen sekolah
untuk mengimplementasikan hasil workshop demi menjadikan MIM PK Tegalampel
sebagai sekolah Islam unggulan yang berkarakter, aman, dan berprestasi.
Dengan selesainya workshop,
seluruh peserta bertekad untuk mengimplementasikan RTL secara konsisten dan
berkelanjutan. Ke depan, diharapkan hasil kegiatan ini mampu mendorong
peningkatan jumlah pendaftar baru serta memperkuat posisi MIM PK Tegalampel di
tengah masyarakat.

0 Komentar