SOLO - Mantan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai alasan dirinya melaporkan sejumlah
orang ke polisi karena menuduh ijazahnya palsu. Jokowi merasa bahwa orang-orang
tersebut telah menghina dirinya.
Jokowi menampik tudingan
bahwa laporannya ke polisi sebagai bentuk kriminalisasi kepada orang-orang yang
mempersoalkan ijazahnya. Selain itu, ijazahnya buka merupakan objek penelitian.
“Kan sudah menghina saya sehina-hinanya,
sudah menuduh ijazah saya palsu, sudah merendahkan saya serendah rendahnya. Yan
anti dibuktikan lewat proses hukum. Nanti akan kita lihat proses di pengadilan
seperti apa,” ujar Jokowi di Solo, Senin (5/5/2025).
Dikatakannya, laporannya ke
polisi diharapkan menjadi sebuah pembelajaran kepada semuanya. Menurutnya,
dalam tantangan global saat ini yang sangat berat, yang dibutuhkan Indonesia
adalah kompak, saling berangkulan, menjaga persatuan dan kesatuan, terutama
para elite-elite dan seluruh masyarakat.
“Agar tantangan berat yang dihadapi semua
negara, yang kita hadapi itu dapat kita selesaikan. Bukan hal yang mudah, harus
semua berangkulan, bersatu menghadapi tantangan global yang tak mudah,”
ucapnya.
0 Komentar