SOLO – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara
mengenai kunjungannya ke rumah Ir. Kasmudjo, dosen pembimbingnya semasa kuliah
di Universitas Gadjah Mada (UGM). Selain silaturahmi, Jokowi juga menawarkan
bantuan tim hukum menyusul adanya gugatan dialamatkan kepada
Kasmudjo.
Sebagaimana diketahui,
kasus tudingan ijazah palsu yang dialamatkan ke Jokowi turut menyeret nama
Kasmudjo yang merupakan dosen pembimbing akademik Jokowi saat masih berkuliah
di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kasmudjo turut digugat oleh
seorang advokat bernama Ir Komardin.
“Saya ke sana karena saya
membaca, beliau Bapak Ir Kasmudjo, Dekan Fakultas Kehutanan dan Rektor UGM
digugat,” kata Jokowi di Solo, Rabu (14/5/2025).
Jokowi mengaku dirinya ke
sana untuk mengonfirmasi apakah mungkin untuk membantu dari sisi tim hukumnya.
Sebab Kasmudjo saat ini usianya sudah tua.
“Ternyata sudah dibantu
dari Fakultas kehutanan UGM,” ucapnya.
Terkait tanggapan mengenai
gugatan yang dilayangkan, Jokowi menyebut bahwa Kasmudjo biasa saja. Jokowi
menilai gugatan ijazah tersebut sebenarnya merupakan hal yang ringan. Namun
demikian, harus diselesaikan di ranah hukum agar tidak terus berkepanjangan.
Selain pembicaraan serius,
Jokowi mengaku juga ngobrol dengan Kasmudjo mengenai pelajaran semasa kuliah.
Semasa dirinya kuliah, Kasmudjo merupakan dosen yang memegang laboratorium dan
teori mengenai struktur dan sifat kayu.
“Cek satu per satu ini
kayu apa? baunya seperti apa? Beliau jagonya,” ucap Jokowi.
Lebih jauh Jokowi
mengatakan, di Bareskrim Polri terdapat aduan dari seseorang. Sehingga dirinya
diminta untuk menyerahkan berkas ijazah asli, baik yang Universitas, SMA, SMP
dan SD.
“Kita berikan, sampai
sekarang masih di sana (Bareskrim) ijazahnya,” ucapnya.
Berikutnya adalah dirinya
melapor ke Polda Metro Jaya. Jokowi menegaskan ini merupakan dua hal yang
berbeda. Kemudian gugatan perdata yang kini bergulir di Pengadilan Negeri (PN)
Solo.
Jokowi mengutus adik
iparnya ke Bareskrim Polri karena untuk menyerahkan berkas. Jika dirinya
dipanggil untuk diklarifikasi, dirinya siap datang. Jokowi mengutus adik ipar
untuk menyerahkan dokumen miliknya yang sangat penting. Sehingga dirinya mengutus
orang yang dipercayainya.
“Ijazah saat ini di
Bareskrim, kalau sudah selesai pasti akan diberitahukan dan kita ambil,”
katanya.
Saat ini, ijazah yang
masih di Bareskrim adalah ijazah SMA dan UGM.
0 comments:
Posting Komentar