Libur Waisak 2025, KAI Commuter Tambah Perjalanan KRL Yogya-Palur

KAI Commuter menambah 4 perjalanan Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) Yogya-Palur pada libur panjang Waisak 2025. Foto: Ist.

YOGYAKARTA – KAI Commuter menambah 4 perjalanan Commuter Line Yogya-Palur pada libur panjang Waisak 2025. Pengguna moda transportasi yang biasa disebut Kereta Rel Listrik (KRL) ini diperkirakan akan meningkat signifikan saat libur panjang akhir pekan.

 

Saat libur panjang akhir pekan dan perayaan Hari Raya Waisak, Yogyakarta, Solo, dan kota-kota sekitarnya dipastikan akan menjadi tempat tujuan wisata yang lebih ramai dibandingkan hari biasa. Hal tersebut berbanding lurus dengan meningkatnya pengguna KRL Yogya-Palur yang menjadikan moda transportasi tersebut sebagai pilihan wisatawan.

 

Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan menyampaikan, untuk mengantisipasi lonjakan pengguna Commuter Line Yogya-Palur yang kerap terjadi pada libur panjang, pihaknya mengoperasikan perjalanan tambahan setiap harinya mulai 10-13 Mei 2025.

 

“Pada periode tersebut, perjalanan Commuter Line Yogya-Palur menjadi 31 perjalanan per hari, atau menambah empat perjalanan dari sebelumnya sebanyak 27 perjalanan setiap harinya,” jelas Leza Arlan, Sabtu (10/5/2025).  

 

Sementara itu, untuk pelayanan perjalanan Commuter Line Prameks, pada periode tersebut, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta mengoperasikan sebanyak 10 perjalanan setiap harinya.

 

KAI Commuter memprediksi jumlah rata-rata volume pengguna Commuter Line Yogya-Palur selama periode tersebut sebanyak 35.000-37.000 orang setiap harinya, atau naik hingga 17% jika dibandingkan dengan rata-rata volume akhir pekan biasa. Sedangkan untuk rata-rata volume pengguna Commuter Line Prameks sebanyak 4-5 ribu orang setiap harinya, atau lebih banyak hingga 30% jika dibandingkan akhir pekan biasa.

 

Leza menambahkan, Stasiun Tugu Yogyakarta selalu menjadi stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak pada hari libur, dengan rata-rata pengguna sebanyak 9.000–11.000 orang setiap harinya. Untuk pengaturan alur pengguna, para pengguna diperkenankan naik ke peron setelah kereta datang dan pengguna turun dari KRL. Sedangkan untuk Stasiun Lempuyangan, pada hari libur, rata-rata volume pengguna sebanyak 3.000-4.000 orang setiap harinya.

 

“Untuk menghindari kepadatan yang kerap terjadi di Stasiun Tugu Yogyakarta, KAI Commuter mengimbau untuk naik dan turun di stasiun alternatif lainnya seperti Stasiun Lempuyangan,” tambah Leza.

 

Untuk keamanan dan kenyamanan bersama, KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk mematuhi peraturan yang berlaku, selalu menjaga dan mengawasi anak-anak selama menggunakan Commuter Line. KAI Commuter juga mengajak pengguna untuk menyiapkan perjalanan dengan cermat, menjaga barang bawaan, dan mengikuti arahan petugas serta tidak berlarian pada saat akan menuju kereta selalu utamakan keselamatan.

 

“Penambahan perjalanan Commuter Line ini diharapkan menjadi transportasi yang efisien dan terjangkau serta dapat memudahkan para wisatawan menuju destinasi wisata di wilayah Yogyakarta, Solo, hingga Karanganyar,” pungkasnya.