Ticker

6/recent/ticker-posts

Pengusutan Kasus Ijazah Jokowi Capai 90 Persen, Tunggu Hasil Labfor

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro memberikan keterangan pers di Mapolresta Surakarta (Solo), Kamis (8/5/2025). Foto: indospektrum.id. 


SOLO - Tim Bareskrim Polri turun ke Solo dan Yogyakarta terkait laporan kasus dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Langkah itu sebagai tindaklanjut aduan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). 

 

"Kami dari tim Bareskrim Polri Direktorat Tindak Pidana Umum dan Labfor. Kedatangan kami dalam rangka menindaklanjuti adanya dumas (pengaduan masyarakat) dari TPUA terkait ijazah Bapak Joko Widodo," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro di Mapolresta Surakarta (Solo), Kamis (8/5/2025). 

 

Dikatakannya, tim sudah satu bulan berada Solo dan Yogyakarta. Saat ini tim mengambil sampel pembanding. Ini merupakan salah satu kegiatan untuk uji labfor. Kegiatan untuk mempercepat proses penyelidikan, dimana sampel yang diberikan antara lain ijazah rekan Jokowi saat SMA dan kuliah. Sampel ini untuk uji pembanding. 

 

Selain uji labfor dokumen-dokumen yang ada, pihaknya juga telah melakukan sejumlah pemeriksaan sekitar 31 saksi yang berasal dari pihak pelapor maupun rekan kuliah dan SMA Jokowi.

 

"Saat ini prosesnya dalam tahap penyelidikan," katanya. 

 

Polisi akan terus berupaya menuntaskan kasus ini, sehingga ada kepastian hukum. Kepastian itu dapat berupa benar sesuai aduan atau tidak sesuai aduan.

 

Dikatakannya, pengujian laporan dugaan ijazah palsu dilakukan secara scientific, laboratoris dan dilaksanakan oleh Puslabfor. Untuk itu tim Bareskrim dan Puslabfor datang ke Polresta solo guna mempercepat penyelidikan. Sebab rekan-rekan Jokowi di antaranya tinggal di Solo dan Yogyakarta. 

 

Selain ijazah, pihaknya juga menguji berbagai dokumen yang ada di Universitas Gadjah Mada (UGM), baik itu dokumen saat Jokowi kuliah serta dokumen-dokumen yang didalilkan pihak pengadu. Pihaknya akan menguji semuanya secara scientific yang tak terbantahkan. 

 

Polisi berupaya semaksimal mungkin untuk menuntaskan kasus ini.  Namun pengujian labfor tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk pembanding, ada sekitar 7 pembanding yang terkait dengan ijazah SMA maupun kuliah. 

 

Dikatakannya proses penyelidikan telah mencapai 90 persen. Sedangkan 10 persen sisanya adalah uji lab. Uji lab termasuk foto dan lembaran yang didalilkan pelapor.  Sementara, labfor yang dipakai menguji telah diakui oleh internasional. Labfor ini sebelumnya juga telah berhasil menguji berbagai kasus, seperti Bom Bali.

 

Posting Komentar

0 Komentar