Jumat, 16 Mei 2025

Sekretaris Program Studi Magister Manajemen FEB UMS Muhammad Sholahuddin, S.E., M.Si., Ph.D memberikan penjelasan dari sisi akademis terkait pentingnya peran LPS dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Foto: Ist.


SOLO – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar sosialisasi peningkatan pemahaman mengenai peran dan fungsi LPS di lingkungan kampus. Acara yang berlangsung di Aula FEB UMS pada Kamis (15/5/2025), bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan, khususnya terkait penjaminan simpanan, bagi civitas akademika dan masyarakat Muhammadiyah secara umum.

 

Dekan FEB UMS, Prof. Dr. Anton Agus Setyawan, S.E., M.Si  menyampaikan bahwa pemahaman terhadap mekanisme penjaminan simpanan sangat penting, terutama dalam menghadapi dinamika industri perbankan yang bergerak cepat dan kompleks.

 

Sesi pemaparan materi diisi oleh dua pembicara utama, yaitu Sekretaris Program Studi Magister Manajemen FEB UMS, Muhammad Sholahuddin, S.E., M.Si., Ph.D., dan Kepala Tim Edukasi LPS, Muhammad Arifin.

 

Dari sudut pandang akademis, Muhammad Sholahuddin menekankan peran krusial LPS dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Ia juga menyoroti bagaimana pemahaman masyarakat terhadap keberadaan LPS turut berkontribusi pada ketahanan sektor perbankan di tengah tantangan ekonomi global. Sholahuddin juga berbagi ilmu tentang pentingnya manajemen keuangan yang baik bagi organisasi, menggarisbawahi potensi kekacauan jika pengelolaan keuangan diabaikan.

 

Sementara itu, Muhammad Arifin menjelaskan posisi strategis LPS sebagai penjaga kepercayaan publik terhadap sistem perbankan. Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik ketika bank mengalami kebangkrutan atau likuidasi karena LPS hadir untuk menjamin simpanan nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Arifin juga meluruskan anggapan bahwa LPS adalah asuransi, melainkan lembaga negara setingkat menteri yang termasuk dalam kategori LPNK, dengan dana operasional berasal dari premi industri perbankan.

 

Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi ajang untuk menguji pemahaman peserta tentang LPS. Seorang mahasiswa bernama Adam berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat dan menerima hadiah merchandise. Melalui sosialisasi ini, penyelenggara berharap dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda, khususnya mahasiswa Muhammadiyah, terhadap peran strategis LPS dalam menjaga stabilitas sektor keuangan nasional.

0 comments:

Posting Komentar