SOLO - Forum Komunikasi
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi (FORKOM
LPPM PT) Jawa Tengah bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta
(UMS) sukses menyelenggarakan Workshop Strategi Penyusunan Proposal Program
Model Pengujian Prototipe. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
proposal penelitian di kalangan perguruan tinggi ini dilaksanakan pada Kamis
(15/5/2025) di Ruang Meeting Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Plt. Kepala Lembaga
Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah sekaligus Rektor
UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., dalam sambutannya menekankan
krusialnya arah riset dan inovasi. Beliau menyatakan bahwa hasil riset dan
inovasi seharusnya tidak hanya berhenti sebagai kajian akademis, melainkan
harus mampu memberikan dampak nyata bagi perekonomian dan sosial masyarakat.
"Kita patut
bersyukur, dan salah satu cara mensyukurinya adalah dengan bekerja keras serta
terus berinovasi. Namun, inovasi yang baik dalam riset jangan hanya menjadi
konsep. Inovasi harus menghasilkan invensi, dan invensi tersebut harus dapat
dikomersialisasikan," tegas Prof. Harun.
Lebih lanjut, Prof. Harun
mengingatkan agar riset tidak berjalan sendiri tanpa memperhatikan kebutuhan
eksternal. Menurutnya, riset yang ideal adalah riset yang mampu bersinergi
dengan dunia industri, serta menghasilkan prototipe yang memiliki nilai tambah
dan manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Output riset itu
bukan sekadar publikasi atau sitasi, tetapi harus berdampak pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks agama, riset itu harus membawa
keberkahan dan memiliki nilai tambah yang nyata," jelasnya.
Prof. Harun juga menyoroti
perkembangan positif budaya riset di Jawa Tengah. Berdasarkan kunjungannya ke
lebih dari 200 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah koordinasi LLDIKTI VI,
beliau menemukan beragam budaya riset, mulai dari yang sudah mapan hingga yang
masih fokus pada pemenuhan tri dharma perguruan tinggi.
"Kami melihat adanya
perbedaan tradisi dan model riset di setiap PTS. Ada yang sudah mapan dan kuat
dalam pendanaan riset, namun ada juga yang masih dalam tahap pengembangan. Oleh
karena itu, kunci utama kita hari ini adalah kolaborasi dan sinergi,"
imbuhnya.
Di akhir sambutannya,
Rektor UMS mengajak seluruh peserta untuk menjadikan workshop ini sebagai
bagian dari upaya bersama dalam membangun ekosistem riset yang produktif dan
memberikan dampak yang luas.
Sementara itu, Ketua
FORKOM LPPM PT Jateng, Ir. Suwarno Widodo, M.Si., menyampaikan rasa syukurnya
atas terselenggaranya workshop ini.
"Pada siang hari ini,
kita mendapatkan kesempatan yang luar biasa untuk mengikuti workshop strategi
penyusunan proposal program model pengujian prototipe. Semoga workshop ini
membawa keberkahan dan bernilai ibadah," ujarnya.
Workshop ini dirancang
khusus untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam
menyusun proposal yang berfokus pada program pengujian prototipe, terutama di
bidang sains dan teknologi. Diharapkan, setiap perguruan tinggi yang hadir
dapat menghasilkan setidaknya satu proposal unggulan.
"Jika ada 40
perguruan tinggi yang berpartisipasi, maka kita berpotensi menghasilkan 40
proposal baru yang berkualitas," tambah Suwarno.
Dalam kesempatan tersebut,
Suwarno juga menyampaikan apresiasi kepada Rektor UMS beserta seluruh sivitas
akademika atas dukungan dan fasilitas yang telah diberikan.
"UMS telah berulang
kali menjadi tuan rumah bagi kegiatan pengembangan sumber daya manusia LPPM
perguruan tinggi di Jawa Tengah. Kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya," katanya.
Beliau juga memaparkan
perkembangan positif yang dialami oleh perguruan tinggi anggota forum, termasuk
peningkatan jumlah jurnal ilmiah, pendanaan dari Dikti, serta peningkatan
klaster riset.
"Dulu, perguruan
tinggi dengan klaster riset mandiri hanya UMS. Sekarang sudah ada UKSW dan
beberapa PTS lainnya. Begitu pula dengan klaster madya yang dulu sedikit, kini
sudah bertambah banyak. Ini menunjukkan bahwa keberadaan forum ini mulai
memberikan dampak yang signifikan," paparnya.
Acara dilanjutkan dengan
sesi pemaparan materi. Materi pertama bertajuk “Strategi Penyusunan Proposal
Model Pengujian Prototipe” disampaikan oleh Dr. Surya Sumpeno, ST., M.Sc., dari
Direktorat Hilirisasi & Kemitraan Kemdiktisaintek. Materi kedua mengenai
"Sharing Best Practice Lolos Pendanaan Bantuan Prototipe" disampaikan
oleh Dekan Fakultas Teknik UMS yang juga penerima Hibah Bantuan Prototipe 2024,
Ir. Rois Fatoni, M.T., Ph.D.
0 comments:
Posting Komentar