SOLO – Universitas Muhammadiyah
Surakarta (UMS) menerima kunjungan Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga
Mahasiswa Indonesia (PP BAPOMI). Visitasi dalam rangka meninjau kesiapan
Edutorium UMS yang ditunjuk sebagai venue cabang olahraga pencak silat pada
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Tahun 2025.
Bidang Prestasi PP BAPOMI,
Donny Ardy Kusuma, menyampaikan bahwa UMS menjadi salah satu lokasi
pertandingan cabang pencak silat dalam POMNAS tahun ini. Visitasi dilakukan
untuk memastikan kelayakan venue sebelum digunakan dalam ajang nasional
tersebut.
"Kami melihat secara
langsung kesiapan Edutorium UMS dan bisa disimpulkan sangat layak serta siap
digunakan. Tidak ada keraguan untuk menyelenggarakan pencak silat di sini,
hanya perlu penyesuaian teknis kecil yang akan kami koordinasikan dengan
federasi pencak silat," ujar Donny melalui keterangan tertulis Humas UMS
yang dikutip, Sabtu (3/5/2025).
Ditambahkannya, aspek
teknis menjadi perhatian utama dalam peninjauan, seperti area pertandingan,
ruang ganti, hingga fasilitas pendukung lainnya.
"Karena semua
provinsi akan mengirimkan atlet, kita harus pastikan seluruh kebutuhan teknis
sesuai dengan standar nasional. Melihat pengalaman UMS dalam menyelenggarakan
event besar, kami rasa tidak ada kendala berarti," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Biro
Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid Al Ghofari, S.T., M.T., menyampaikan UMS selaku
tuan rumah menyatakan kesiapannya dalam mendukung penuh pelaksanaan POMNAS XIX.
Ia menyebut UMS telah berpengalaman menggelar berbagai event pencak silat,
termasuk kejuaraan nasional Tapak Suci dan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi
(POMPROV).
"Insya Allah kami
akan siapkan segala sesuatunya dengan baik, dari fasilitas, infrastruktur,
hingga sumber daya manusia. Semuanya akan kami pastikan mendukung kelancaran
pertandingan," terang Kholid.
Edutorium UMS dinilai
memiliki berbagai keunggulan sebagai venue olahraga nasional. Dengan kapasitas
yang luas, gedung ini mampu menampung lebih banyak arena pertandingan secara
bersamaan.
“Kalau gedung kecil
mungkin hanya dua atau tiga arena, di sini bisa sampai lima. Full AC juga
menjadi keunggulan tersendiri bagi kenyamanan atlet dan penonton,” tambahnya.
Menjelang pelaksanaan
POMNAS XIX, UMS menargetkan sukses ganda, baik sebagai lokasi pertandingan
maupun dari sisi prestasi atlet. Kholid mengatakan bahwa UMS memiliki
atlet-atlet pencak silat yang berprestasi, bahkan ada yang mewakili Indonesia
di ajang Asian University Games.
“Maka dari itu, kami ingin
sukses sebagai penyelenggara dan juga sukses prestasi," ujarnya.

0 Komentar