Minggu, 18 Mei 2025

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2024 PT Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jakarta. Foto: Ist.


JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada hari ini menetapkan Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama Perseroan. Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun, yang setara dengan 15 persen dari total laba bersih BSI pada tahun buku 2024.

 

Dengan total dividen tersebut, setiap pemegang saham dengan kode saham BRIS akan menerima sekitar Rp22,78 per lembar saham. Jumlah ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 22,86 persen dibandingkan dividen tahun buku 2023 yang sebesar Rp18,54 per lembar saham, menunjukkan kinerja keuangan BSI yang solid di tahun 2024. Tanggal pasti pendistribusian dividen akan diumumkan lebih lanjut.

 

Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menyampaikan bahwa pembagian dividen ini merupakan wujud komitmen dan apresiasi perseroan kepada para pemegang saham atas dukungan mereka terhadap pertumbuhan dan perkembangan BSI di tengah dinamika ekonomi dan bisnis. Sepanjang tahun 2024, BSI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp7,01 triliun dengan total aset mencapai Rp409 triliun dan kualitas aset yang terjaga.

 

Lebih lanjut, RUPST juga menyetujui alokasi 20 persen dari laba bersih sebagai cadangan wajib perseroan, sementara 65 persen sisanya akan digunakan sebagai laba ditahan. Keputusan ini telah disepakati oleh seluruh pemegang saham yang hadir dalam agenda RUPST Tahunan.

 

“Sejalan dengan dukungan pemegang saham dan momentum pertumbuhan ekonomi, kami optimis kinerja BSI akan terus membaik. Ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan agar dapat memenuhi ekspektasi nasabah dan seluruh stakeholder perseroan,” ujar Bob melalui keterangan tertulis, Minggu (18/5/2025).

 

Dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 22,83 persen secara year on year (yoy) pada tahun 2024, BSI berhasil masuk dalam jajaran Top 10 Bank di Indonesia dengan pertumbuhan kinerja tertinggi. Bob menekankan bahwa fokus perseroan pada pembiayaan berkualitas, transformasi digital, dan inovasi menjadi kunci dalam mempertahankan kinerja yang impresif di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.

 

Kinerja positif ini merupakan hasil dari implementasi strategi perseroan sepanjang tahun 2024. Strategi tersebut meliputi perbaikan infrastruktur transaction banking melalui peluncuran BYOND by BSI dan penambahan jaringan ATM/CRM, EDC, BSI Agent, serta merchant QRIS. Selain itu, BSI juga fokus pada pengembangan potensi bisnis model baru seperti bisnis berbasis emas, tabungan haji, bancassurance, dan bisnis treasury.

 

RUPST BSI diselenggarakan di Jakarta secara luring dan daring melalui aplikasi eASY.KSEI yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

 

Penetapan Susunan Pengurus Baru

Selain keputusan mengenai dividen, RUPST BSI juga menetapkan susunan kepengurusan yang baru. Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi BSI yang baru:

 

Susunan Dewan Komisaris:

Komisaris Utama: Muhadjir Effendy*

Komisaris Independen: Felicitas Tallulembang

Komisaris: Meidy Firmansyah*

Komisaris: Mochammad Agus Rofiudin*

Komisaris: Kamaruddin Amin*

Komisaris Independen: Nizar Ahmad Saputra*

Komisaris Independen: Muhammad Syafii Antonio

Komisaris Independen: Addin Jauharuddin*

 

Susunan Direksi:

Direktur Utama: Anggoro Eko Cahyo*

Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta

Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari

Direktur Retail Banking: Kemas Erwan Husainy*

Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna

Direktur Information Technology: Muharto*

Direktur Risk Management: Grandhis Helmi Harumansyah

Direktur Compliance & Human Capital: Arief Adhi Sanjaya*

Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho

Direktur Treasury & International Banking: Firman Nugraha*

 

Dewan Pengawas Syariah:

Ketua: Hasanudin

Anggota: Mohammad Hidayat

Anggota: Oni Sahroni

Anggota: Abdul Ghofur Maimoen

 

Pengangkatan pengurus perseroan ini akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

“Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid, meraih kinerja yang berkelanjutan untuk menjadikan BSI bisa bersaing di kancah global,” ungkap Bob.

 

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui beberapa agenda lainnya, termasuk Laporan Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, pengesahan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2024, penggunaan laba bersih, penunjukan Kantor Akuntan Publik, penetapan tantiem dan bonus bagi pengurus, persetujuan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024, persetujuan Pengkinian Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) Perseroan, penetapan Plafon Hapus Tagih Piutang Pokok Macet, dan persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan.

 

Atas nama perseroan, BSI menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pemegang saham dan komitmen untuk mengakselerasi seluruh business process, layanan, kapabilitas bisnis, dan sumber daya manusia BSI.

 

0 comments:

Posting Komentar