SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kunjungan kehormatan dari Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dalam rangka silaturahmi dan studi tiru yang dilaksanakan pada Rabu (14/5/2025). Rombongan UMMAT yang terdiri atas delapan orang, termasuk Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Erwin, M.Pd., serta tujuh delegasi dari berbagai unit strategis kampus, disambut langsung jajaran pimpinan UMS.
Wakil Rektor III UMS, Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., menyambut kedatangan rombongan di Gedung Induk Siti Walidah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari UMMAT.
“Kami merasa sangat
terhormat menerima kunjungan dari UMMAT. Semoga kegiatan ini dapat mempererat
tali kemitraan yang telah terjalin dan menjadi wadah yang bermanfaat untuk
bertukar pengalaman serta saling memperkuat,” ujar Prof. Ihwan Susila.
Dalam kesempatan tersebut,
Prof. Ihwan juga memperkenalkan sejumlah pejabat struktural UMS yang turut
hadir, di antaranya perwakilan dari Lembaga Penjaminan Mutu (LJM), Biro
Kemahasiswaan, Biro Humas dan Pemeringkatan (BHP), serta Biro Administrasi
Akademik (BAA). Beliau berharap diskusi yang akan dilakukan dapat memberikan
manfaat strategis, terutama dalam bidang penjaminan mutu, pengelolaan sistem
informasi, dan peningkatan layanan kemahasiswaan.
Wakil Rektor III UMMAT,
Dr. Erwin, M.Pd., menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk
belajar dari praktik baik yang telah berhasil diterapkan di UMS.
“Kami tidak ingin
menyebutnya sebagai studi banding karena kami merasa masih banyak hal yang
perlu kami pelajari. Bagi kami, ini adalah kesempatan studi tiru yang berharga
untuk mengadopsi berbagai aspek positif dari UMS dan menerapkannya di UMMAT,”
kata Dr. Erwin.
Lebih lanjut, Dr. Erwin
mengungkapkan tiga fokus utama dalam studi tiru ini, yaitu tata kelola
penjaminan mutu internal, integrasi sistem informasi kampus, dan penguatan
pelayanan kemahasiswaan. Beliau juga menyampaikan beberapa tantangan yang
dihadapi UMMAT, termasuk kendala teknis dalam sinkronisasi data dengan sistem
kementerian.
“UMMAT saat ini sedang
dalam tahap pembenahan sistem akademik dan kemahasiswaan. Menjelang akreditasi
institusi pada tahun 2026 dengan target predikat unggul, UMS menjadi pilihan
pertama kami untuk belajar dan mendapatkan inspirasi,” tutur Dr. Erwin.
Kehadiran tim dari Lembaga
Penjaminan Mutu Internal (LPMI) dan Badan Pengembangan Teknologi Informasi
(BPTI) dalam rombongan UMMAT menunjukkan keseriusan institusi tersebut dalam
upaya mengadopsi sistem informasi dan pengelolaan mutu dari UMS.
Kunjungan ini juga
merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang erat antara UMS sebagai perguruan
tinggi pembina kedokteran Muhammadiyah dan UMMAT, yang pada tahun sebelumnya
telah berhasil mendapatkan izin operasional untuk membuka Fakultas Kedokteran
berkat dukungan signifikan dari UMS.

0 Komentar