Sinergi PMI Solo dan Singapore Red Cross Bekali Siswa SMA Keterampilan Pertolongan Pertama

PMI Solo bekerja sama dengan SRC menghadirkan program kemanusiaan lintas negara bertajuk Overseas Humanitarian Programme. Foto: Ist.


SOLO – Palang Merah Indonesia (PMI) Solo bersama Singapore Red Cross (SRC) menggelar program kemanusiaan lintas negara bertajuk Overseas Humanitarian Programme. Pada hari ketiga pelaksanaannya Rabu (18/6/2025) kegiatan berfokus pada Pelatihan First Aid and Disaster Preparedness Training atau pelatihan pertolongan pertama dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

 

Pelatihan ini diikuti oleh 28 siswa SMA Negeri 9 Surakarta, termasuk tiga di antaranya adalah siswa inklusi. Mereka mendapatkan pembekalan penting mengenai langkah-langkah penanganan darurat dan kesiapan dalam menghadapi situasi bencana. Seluruh sesi pelatihan difasilitasi langsung oleh tim dari Singapore Red Cross, membawa perspektif internasional dan praktik terbaik dalam penanganan darurat.

 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana edukatif, tetapi juga bentuk nyata dukungan dari SRC terhadap penguatan kapasitas siswa di bidang kemanusiaan. Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan sesi penyerahan bantuan Water Filter dari Singapore Red Cross kepada pihak SMA Negeri 9 Surakarta, sebagai wujud kepedulian terhadap akses air bersih bagi lingkungan sekolah.

 

Kepala Sekolah SMAN 9 Surakarta, Meyra Dwi Nugrahaningsih, S.Si.,M.Pd, menyambut baik kegiatan ini. Ia menuturkan bahwa pelatihan ini akan membuat siswanya memahami betul apa itu bencana dan bagaimana cara mencegah bahkan mengatasinya.

 

"Tentu saja hal ini bisa membuat anak-anak semakin paham ya tentang manajemen kebencanaan dan juga kami sangat berterima kasih atas bantuan filter air yang ada di sekolah kami,"kata Meyra.

 

Meyra juga berharap agar kegiatan ini dapat terus berjalan sehingga dunia pendidikan serta kesehatan di Kota Solo dapat berkembang menjadi lebih baik. Program ini diharapkan menjadi langkah awal yang mampu menumbuhkan kesadaran serta kesiapsiagaan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menghadapi berbagai situasi darurat secara sigap dan tepat.

 

0 Komentar