
SOLO - Wali Kota Solo Respati Achmad Ardianto dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Literasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Penandatangan berlangsung di Benteng Vastenburg Solo, Minggu (13/9/2025).
Penandatanganan Nota Kesepakatan menjadi penutup rangkaian kegiatan Sinergi Pejuang Penggerak Kedaulatan dan Persatuan Rupiah (SERDADU) tahun 2025. Kegiatan mengusung tema “Edukasi, Kreativitas, Sosial, Inklusi (EKSIS)”.
"SERDADU 2025 digelar mulai Agustus 2025 sebagai wujud nyata komitmen Bank Indonesia Solo dalam menjaga kedaulatan ekonomi bangsa, sekaligus menanamkan rasa Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah di berbagai lapisan masyarakat," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat.
Caranya melalui edukasi (CBP Goes to School, CBP Goes to Campus, serta Training of Trainers kepada Duta Muda dan Duta Guru); CBP Rupiah Campaign bersinergi dengan Pemkot Solo dan Dinas Perhubungan menggunakan armada Batik Solo Trans (BST); perluasan penggunaan kanal pembayaran non-tunai menggunakan QRIS pada moda transportasi wisata; dan penyelenggaraan donor darah bersinergi dengan PMI Kota Solo.
Pemkot Solo dan BI Solo berkolaborasi memperluas implementasi digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS. Foto: Ist.
Bank Indonesia Solo terus memperluas implementasi digitalisasi sistem pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Pada kesempatan ini, Bank Indonesia Solo bersama Pemkot Solo, Dinas Perhubungan, dan BNI secara resmi meluncurkan on boarding QRIS untuk moda transportasi wisata bendi dan becak lampu di Kota Solo.
Saat ini, terdapat sekitar 35 kusir bendi dan 15 pengayuh becak lampu yang telah menyediakan kanal pembayaran QRIS sebagai alternatif transaksi nontunai bagi para wisatawan dan masyarakat. Kehadiran QRIS pada moda transportasi ini melengkapi daftar transportasi tradisional dan wisata di Kota Solo, setelah sebelumnya pada Mei 2025 telah diluncurkan QRIS pada layanan becak wisata.
Dengan langkah ini, wisatawan kini dapat semakin mudah dan praktis berkeliling Kota Solo, berbelanja, maupun bertransaksi dengan lebih aman, cepat, dan fleksibel menggunakan QRIS. Kehadiran pembayaran digital pada transportasi tradisional ini juga diharapkan mampu mendukung pertumbuhan pariwisata daerah serta meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha transportasi lokal.
Sebelumnya, pada 10 September 2025 masih dalam rangkaian SERDADU 2025 Bank Indonesia Solo bekerja sama dengan PMI Kota Solo menggelar donor darah dengan tema “Nyawiji Tetulung Sesami”.
Bank Indonesia Solo menggandeng Pemkot Solo, perbankan, serta masyarakat untuk menyumbangkan darah dan berhasil mengumpulkan 500 kantong darah. Program donor darah di Bank Indonesia Solo dilaksanakan 4 kali dalam setahun.
PMI Kota Solo memberikan apresiasi atas penyelenggaraan donor darah tersebut yang sangat membantu PMI Kota Surakarta dalam menyediakan kebutuhan kantong darah yang mencapai kurang lebih 13.000 hingga 15.000 kantong darah per tahun.
Penutupan SERDADU 2025 dirangkaikan dengan pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Perbankan (PORSEBANK) 2025 serta dihadiri oleh pimpinan perbankan dan 500 kontingen berasal dari perbankan tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Solo Raya.
Kontingen akan bertanding dalam berbagai cabang olahraga dan kesenian seperti dance, BMPD Idol, bulu tangkis, tenis meja, billiard, dan make up artist yang akan digelar hingga pertengahan Oktober 2025. PORSEBANK 2025 direncanakan untuk ditutup pada 18 Oktober 2025.
0 Komentar