Ticker

6/recent/ticker-posts

Pembekalan dan Pelepasan Pascasarjana UMS: Prof. Harun Ajak Alumni Jadi Pelopor Perubahan

Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. Foto: Ist. 

SOLO  – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar pembekalan dan pelepasan wisudawan Pascasarjana di Ruang Seminar Gedung Pascasarjana lantai 5, Kamis (18/9/2025).

Direktur Pascasarjana UMS, Prof. Farid Wajdi, S.E., M.M., Ph.D., menyampaikan ucapan selamat sekaligus melaporkan jumlah lulusan periode ini. Sebanyak 200 mahasiswa berhasil menyelesaikan studi, terdiri atas 184 lulusan S2 dan 16 lulusan S3.

“Bangga lah jadi alumni UMS, dan jadilah alumni yang membanggakan UMS,” ujar Farid.

Sementara itu, Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., berpesan agar para calon alumni mampu mensyukuri pencapaian mereka secara vertikal dan horizontal. Syukur vertikal diwujudkan dengan meningkatkan iman dan takwa, sedangkan syukur horizontal diwujudkan dengan kerja keras dan kesungguhan.

Harun juga menekankan pentingnya semangat kolektif seluruh civitas akademika dan Ikatan Alumni (IKA) UMS untuk berlari, maju, dan berkembang. “Universitas ingin menjadi yang terdepan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Harun memperkenalkan tagline baru UMS, yakni I’M UMS yang merupakan akronim dari Islami, Mencerahkan, Unggul, Mendunia, Sustainable.

 “Sustainable berarti menjaga keberlanjutan untuk menjadi yang terdepan,” jelasnya.

Ia juga mengusung semangat One UMS, One IKA Berdampak, yang dimaknainya sebagai energi positif, kebulatan tekad, dan fokus menuju satu tujuan. Menurutnya, alumni UMS harus menjadi pelopor perubahan seperti yang digaungkan pemerintah melalui Kampus Berdampak.

“Anda nanti di tempat masing-masing harus menjadi pelopor, sejalan dengan visi  besar UMS sebagai pusat pendidikan dan pengembangan IPTEKS yang Islami, Mencerahkan, Unggul, Mendunia, Sustainable, dan memberi arah perubahan,” ujar Harun. 

Salah seorang calon alumni dari Magister Keperawatan UMS, Ns. Khaerul Azmi, S.Kep., M.Kep., CDFCC, WOC(ET)N., turut menyampaikan kesan selama menempuh studi di UMS. Ia menilai kampus ini tidak hanya membekali ilmu, tetapi juga membentuk kedewasaan, manajemen waktu, pengendalian diri, serta kesabaran.

“Selama menempuh pendidikan, saya sangat terkesan dengan keramahan para dosen, staf, dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Dia tidak pernah menyesal untuk dapat melanjutkan studi di UMS. Jauh dari tempat tinggalnya, Lombok, apabila S3 Ilmu Kesehatan UMS terbentuk, ia menyatakan dirinya akan melanjutkan studinya di UMS lagi. 

Ia menambahkan, bagi dirinya UMS telah menjadi rumah kedua. “Tanggung jawab kami setelah menyandang gelar ini justru semakin besar. Gelar adalah amanah, dan amanah itu harus kami jalankan sebaik-baiknya di tengah masyarakat,” tuturnya. 

Posting Komentar

0 Komentar