Ticker

6/recent/ticker-posts

Perkuat Riset Energi, UMS Terima Bantuan SPKLU dan Mini RTU SCADA dari PLN

UMS menerima bantuan fasilitas SPKLU dan RTU SCADA dari PLN yang diserahkan Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, S.T., M.M, di sela Sidang Terbuka Senat UMS, Jumat (24/10/2025). Foto: Ist. 

SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima bantuan berupa fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan unit Mini Remote Terminal Unit (RTU) sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bantuan diserahkan bertepatan dengan Hari Jadi ke-67 UMS.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, S.T., M.M, di sela Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Surakarta di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Jumat (24/10/2025).

Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN terhadap penguatan riset dan pembelajaran berbasis teknologi energi terbarukan di kampus. Menurutnya, bantuan tersebut tidak hanya meningkatkan fasilitas akademik, tetapi juga memperluas ruang kolaborasi antara dunia industri dan perguruan tinggi.

Ia menyampaikan bahwa bantuan tersebut sejalan dengan arah pengembangan universitas menuju transformasi progresif berkelanjutan, yang berorientasi pada kemanfaatan dan kemaslahatan.

“Yang sudah baik akan kami tingkatkan, yang belum ada akan kami lengkapi, dan yang sudah berjalan akan kami akselerasi,” kata Harun Joko Prayitno melalui keterangan tertulis, Jumat (25/10/2025). 

Harun juga menegaskan, usia ke-67 menjadi momentum penting bagi UMS untuk terus memperkuat posisi sebagai Islamic University Leader yang unggul dan berdampak global.

“Transformasi yang kami jalankan bukan sekadar membangun infrastruktur, tapi juga meneguhkan ruh nilai Islami dan kebermanfaatan bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan global,” ungkap Harun.

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri yang juga merupakan alumni UMS, dalam orasi alumninya menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung transformasi energi nasional. Ia menyebut, masa depan energi Indonesia tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh sumber daya manusia yang menguasainya dengan nilai dan kompetensi.

“Perguruan tinggi harus menjadi laboratorium inovasi energi nasional, tempat mahasiswa berinteraksi langsung dengan teknologi industri seperti smart grid, advanced metering infrastructure, dan virtual power plant,” ujarnya.

Menurutnya, kolaborasi dengan perguruan tinggi merupakan sebagai investasi strategis untuk masa depan ketenagalistrikan nasional. 

“generasi muda ums adalah bagian dari estafet besar itu penjaga cahaya penerus cita-cita sekaligus pelopor inovasi dan di usia ke 67 universitas muhammadiyah Surakarta telah menyalakan begitu banyak Pelita ilmu kini saatnya kita menyalakan Pelita yang lebih besar Pelita energi bersih Pelita kemajuan Pelita kemanusiaan,” tambahnya.

Melalui sinergi ini, UMS menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pengembangan riset dan pendidikan berbasis inovasi teknologi, sekaligus memperkuat kontribusi terhadap kemandirian energi nasional. Kolaborasi dengan PLN menjadi langkah konkret UMS dalam mewujudkan kampus berkemajuan yang berdaya saing global dan berdampak bagi masyarakat luas. 

 

Posting Komentar

0 Komentar