Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. melakukan seremoni penandatanganan buku pengkaderan Muhammadiyah. Foto: Ist.
SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dipercaya sebagai tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jumat-Minggu, 24-26 Oktober 2025.
Mengusung tema “Muhammadiyah 2050: Profil Kader Islam Berkemajuan di Era Society 5.0”, Rakornas MPKSDI bertujuan memperkuat pergerakan dan gagasan anggota MPKSDI se-Indonesia.
Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh MPKSDI PP Muhammadiyah. Menurutnya, dukungan UMS pada Rakornas MPKSDI menunjukkan komitmen UMS untuk ikut membina kader Muhammadiyah agar semakin berkualitas unggul.
“Semua membutuhkan kader yang militan. Semua membutuhkan sumber daya insani yang top. Di pulau lain kita kekurangan kader yang mumpuni,” ujar Rektor Harun dalam sambutannya saat pembukaan Rakornas MKPSDI, Jumat (24/10/2025) di Auditorium Mohammad Djazman UMS.
Harun menegaskan komitmen UMS dalam mencetak kader Muhammadiyah yang unggul dan berdaya saing. Ia pun mendorong kader Muhammadiyah, yang ingin menlanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, agar dapat menempuh studi di UMS.
“Kami berharap dapat membantu dalam rangka menghadirkan dakwah melalui pendidikan tinggi yang merata dan bermutu. Kami siap memberikan beasiswa,” kata Harun mantap.
Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., M.P.A., menuturkan kegiatan ini merupakan rakornas pertama yang digelar MPKSDI sejak Muktamar Muhammadiyah 2022 lalu. Rakornas MPKSDI diikuti oleh 232 peserta dari 30 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan 11 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah.
“Ini adalah rakornas pertama setelah sentengah periode berjalan. Sehingga kami perlu melakukan pertemuan untuk menyamakan gelombang, menyamakan ide dan gagasan,” ucap Bachtiar.
Rakornas MPKSDI 2025 turut dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Dr. Fajar Riza Ul Haq dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq berkesempatan menjadi pembicara dalam sesi talkshow hari pertama Rakornas MPKSDI 2025. Fajar berkesempatan memaparkan strategi pembangunan sumber daya manusia Muhammadiyah yang unggul berkemajuan.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dalam amanatnya, mendorong pentingnya kualitas sumber daya manusia dalam mengelola organisasi. Hal ini akan berimplikasi pada maju mundurnya suatu organisasi.
“Kita berharap bahwa MPKSDI mampu membina anggota menjadi kader yang semuanya memahami nilai-nilai pemikiran serta sistem yang berlaku di Muhammadiyah,” tutur Haedar.
Haedar turut menandatangani buku perkaderan Muhammadiyah secara simbolis. Haedar juga menyerahkan penghargaan MPKSDI Award kepada PWM Sulawesi Selatan, Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, UM Palembang, dan MPKSDI PWM Daerah Istimewa Yogyakarta.
.jpeg)
0 Komentar