SOLO - KAI Daop 6 Yogyakarta mengingatkan pelanggan kereta api untuk senantiasa memperhatikan barang bawaan saat berada di stasiun maupun saat akan meninggalkan kereta api.
Barang bawaan penumpang merupakan tanggung jawab pemiliknya atau penumpang itu sendiri. Sistem Lost and Found yang dimiliki KAI merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan selama menggunakan layanan kereta api.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk senantiasa memeriksa kembali barang bawaannya saat akan meninggalkan stasiun atau setelah turun dari kereta api.
"Namun apabila terjadi kejadian ketinggalan barang bawaan, masyarakat dapat menghubungi petugas stasiun atau mengakses layanan Lost & Found KAI secara langsung atau menghubungi Contact Center KAI 121 untuk proses tindak lanjut,” kata Feni Novida Saragih melalui keterangan tertulis yang dikutip, Sabtu (29/11/2025).
Feni menambahkan, KAI Daop 6 Yogyakarta secara aktif terus mengimbau seluruh penumpang untuk lebih memperhatikan barang bawaannya, baik saat menunggu di stasiun maupun selama perjalanan. Petugas announcer KAI juga secara berkala menyampaikan peringatan agar penumpang tidak meninggalkan dan senantiasa menjaga barang pribadi di kursi, rak bagasi, atau area publik lainnya.
Selain itu, Feni juga menyampaikan pentingnya manajemen waktu saat akan melakukan perjalanan dengan kereta api.
“Perhatikan jadwal keberangkatan, bawalah barang pribadi secukupnya dan datang lebih awal supaya penumpang lebih fokus dan tidak terburu-buru, untuk menimalisir risiko barang bawaan tertinggal. Begitu juga saat akan turun dari KA, agar fokus dan pastikan lagi barang bawaan sebelum turun,” katanya.
Dikatakannya, barang bawaan penumpang merupakan tanggung jawab masing-masing individu. Namun KAI tetap menjadikan keamanan dan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas layanan salah satunya dengan adanya sistem Lost & Found.
Barang yang tertinggal langsung didata dan dimasukkan ke dalam sistem Lost and Found KAI. Barang penumpang yang tertinggal dan telah diamankan dapat diambil kembali oleh pemiliknya setelah melalui proses verifikasi sesuai prosedur yang berlaku.
Melalui pelayanan yang adaptif dan berorientasi pada pelanggan, KAI berharap masyarakat semakin menjadikan kereta api sebagai pilihan transportasi.

0 Komentar