Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasantri UMS Mengabdi di Desa 3T Kalteng: Semangat Ukhuwah Menguat di Tengah Keterbatasan

Suansana pengajian di Turan Amis Kalimantan Tengah. Foto: Ist. 

SOLO – Masyarakat di kawasan transmigrasi daerah 3T, tepatnya di Desa Turan Amis, Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah terus menunjukkan semangat keagamaan dengan menggelar pengajian rutin setiap Senin. Sejak sore, warga dari berbagai usia sudah memenuhi mushala desa sambil membawa Al-Qur’an dan kitab pegangan.

Pengajian kembali digelar dengan fokus kajian pada pembahasan shalat berjama’ah. Kegiatan ini menjadi ruang belajar agama sekaligus sarana mempererat silaturahmi di tengah keterbatasan fasilitas dan jarak pemukiman yang berjauhan.

Pengajian kali ini diampu oleh Fahmi Dolles Marshal, S.Ag., mahasantri pengabdian Pondok Shabran UMS yang ditugaskan LDK PP Muhammadiyah di Barito Utara. Dalam penyampaiannya, Fahmi menekankan pentingnya shalat berjama’ah sebagai peneguh ukhuwah. Ia membahas bab-bab fikih seputar tata cara dan keutamaannya, lalu merespons pertanyaan warga dengan penjelasan yang mudah dipahami.

“Antusiasme warga terlihat jelas dari aktifnya mereka berdiskusi mengenai praktik shalat berjama’ah yang benar. Kegiatan ditutup dengan praktik shalat berjama’ah bersama, menghadirkan suasana khusyuk di mushala desa,” ungkapnya Minggu (16/11/2025).

Fahmi berharap kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (10/11/2025) itu dapat terus berlanjut.

“Semoga pengajian ini semakin memperkokoh keimanan dan kebersamaan warga,” katanya.

Aktivitas keagamaan masyarakat Turan Amis juga berlangsung setiap hari. Para remaja mengikuti program hafalan Al-Qur’an setelah Ashar, sedangkan anak-anak belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an melalui TPA setiap malam usai Maghrib.

Siti Aminah, salah satu warga, menegaskan betapa besar manfaat pengajian ini. 

“Setiap pengajian selalu ada ilmu baru yang kami dapat. Selain itu, kami jadi lebih sering berkumpul dan saling membantu antarwarga. Rasanya seperti satu keluarga besar,” ujarnya.

Ketua PCM Rarean Batuah, Miking, turut mengapresiasi kegiatan tersebut. 

“Semangat warga luar biasa. Program seperti ini terbukti mempererat ukhuwah dan menumbuhkan semangat dakwah di daerah terpencil,” katanya.

Posting Komentar

0 Komentar