Rabu, 02 Juli 2025

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah DA, mahasiswi UNS yang diduga bunuh diri dengan terjun ke Sungai Bengawan Solo melalui Jembatan Jurug Solo. Foto: Ist. 


SOLO - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang diduga bunuh diri, Rabu (2/7/2025). Perempuan berinisial DA ini diduga mengakhiri hidup dengan cara terjun ke Sungai Bengawan Solo melalui Jembatan Jurug, Solo sehari sebelumnya. 


Sekretaris Universitas sekaligus Juru Bicara UNS, Prof. Dr. Agus Riwanto, S.H, M.H. menyampaikan UNS mendapatkan informasi dari Tim SAR gabungan terkait hasil operasi pencarian mahasiswa UNS di Sungai Bengawan Solo setelah dugaan bunuh diri. 


“Telah ditemukan jenazah pada pukul 12.00 WIB di koordinat 7°32'36"S 110°52'25"E yang berjarak 3,3 kilometer dari lokasi tempat dugaan jatuh," kata Agus Riwanto. 


Dia membenarkan identitas jenazah adalah mahasiswi UNS. DA merupakan mahasiswi Program Studi (Prodi) D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi UNS . 


Dikatakannya, jenazah telah berhasil dievakuasi pada pukul 12.25 WIB dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Surakarta dan selanjutnya dipulangkan ke rumah duka yang beralamat di Bangsi, Purwodadi, Tembarak, Temanggung, Jawa Tengah.


“Kami dari UNS telah mendampingi keluarga mahasiswi UNS selama proses pencarian, evakuasi, pengantaran jenazah ke Rumah Sakit hingga ke rumah keluarganya,” imbuhnya.  


UNS mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pencarian dan penemuan jenazah, terutama kepada Tim SAR Gabungan. 


“UNS turut berbelasungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut dan UNS mengirimkan perwakilan untuk mendampingi keluarga ke rumah duka. UNS berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkasnya. 


Perlu diketahui, proses pencarian jenazah DA membutuhkan waktu sekitar 24 jam. Pada Senin (1/7/2025) sekitar pukul 11.15 WIB, Pos SAR PJT 1 menerima informasi bahwa adanya perempuan melompat dari Jembatan Jurug. 


Setelah mendapat laporan, tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian. Tim selam turut dikerahkan dalam pencarian korban. SAR gabungan juga melakukan penyelaman di titik–titik yang diduga lokasi korban berada. 


Namun hingga pukul 16.44 WIB pencarian belum membuahkan hasil dan sekitar pukul 17.00 WIB tim LCR dan tim selam ditarik ke posko induk. Selanjutnya dilakukan evaluasi guna pencarian hari berikutnya. Meski demikian, pencarian malam hari tetap dilakukan dengan pengebloran di beberapa titik jembatan. 


Pada hari kedua, pencarian dilanjutkan penyisiran sampai pos Ringroad. Pada pukul 12.00 WIB, tanda-tanda survivor mulai terlihat di koordinat 7°32'36"S 110°52'25"E yang berjarak 3,3 kilometer dari titik awal jatuh. Selanjutnya dilakukan evakuasi jenazah korban pada pukul 12.05 WIB. Pada pukul 12.25 WIB, jenazah berhasil diangkat dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo.  



0 comments:

Posting Komentar