Ticker

6/recent/ticker-posts

Siaga Bencana, UNS Berangkatkan Tim Relawan dan Siapkan Bantuan Medis Serta Logistik untuk Aceh

UNS memberangkatkan Tim Relawan ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Rabu (3/12/2025). Foto: Ist. 

SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melalui Badan Koordinator Penanggulangan Bencana (BKPB) memberangkatkan Tim Relawan ke wilayah terdampak bencana di Aceh. Pemberangkatan relawan dilakukan oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., di Lobi Rektorat UNS, Rabu (3/12/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Hartono menjelaskan bahwa tim yang berangkat pada gelombang pertama ini merupakan tim pendahulu yang bertugas melakukan assessment awal di lokasi.

“Setiap kali terjadi bencana, UNS selalu mengirimkan tim pendahulu untuk melakukan assessment dan memberikan laporan dalam 24 jam pertama. Dari hasil assessment tersebut, kami dapat menentukan langkah tindak lanjut yang harus dilakukan, termasuk bentuk bantuan yang diperlukan,” ujar Prof. Hartono.

Prof. Hartono menambahkan bahwa bantuan UNS tidak hanya terbatas pada logistik seperti bahan makanan, pakaian, atau kebutuhan dasar lainnya. Jika situasi di lapangan membutuhkan, UNS juga siap mengirimkan tim medis dan tenaga pendukung lain sesuai kebutuhan. 

“Ini sudah menjadi Standard Operating Procedure (SOP) kami. Tim pertama yang dikirim biasanya adalah tim yang sudah berpengalaman dan terlatih dalam pemetaan medan serta mitigasi awal bencana,” imbuhnya.

Menurut Prof. Hartono, tim assessment biasanya bertugas selama 7 hingga 10 hari. Setelah itu, pengiriman relawan berikutnya akan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan kebutuhan. UNS juga menyiapkan pengiriman tim medis dan bantuan logistik tambahan, terutama sembako dan layanan kesehatan yang umumnya menjadi kebutuhan mendesak para korban.

UNS melalui program UNS Peduli juga telah melakukan penggalangan dana untuk membantu penanganan bencana di Sumatra dan sekitarnya. “Per 2 Desember kemarin, dana yang terkumpul sudah mencapai sekitar Rp100 juta. Kami berharap jumlah ini terus bertambah. Seluruh kegiatan relawan di lokasi bencana akan kami laporkan secara transparan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan donatur UNS Peduli,” ungkap Prof. Hartono.

Ketua BKPB UNS, Dr. Ir. Titis Srimuda P., S.T., M. Trop. Arch. menambahkan, setelah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ditetapkan bahwa Aceh menjadi lokasi pertama yang memungkinkan untuk dijangkau oleh Tim UNS. “Banyak jalur darat yang terputus. Saat ini, akses yang memungkinkan dan dapat dilalui menggunakan penerbangan komersial adalah Aceh. Karena itu, tim kami berangkat menuju sana terlebih dahulu,” jelasnya.

Setibanya di Aceh, Tim UNS akan berkoordinasi dengan SAR setempat untuk menentukan wilayah prioritas yang membutuhkan bantuan serta lokasi yang akan dijadikan Posko Relawan UNS. 

“Hari ini tim berangkat dan dijadwalkan tiba di Aceh pada sore hari. Besok pagi tim sudah harus mengirimkan laporan awal mengenai kebutuhan di lapangan, sehingga dapat diproyeksikan jumlah personel tambahan yang akan dikirim ke Aceh berapa orang. Kemudian juga terkait bentuk bantuan apa saja yang harus dikirim pada gelombang berikutnya,” tutup Dr. Titis.

 

Posting Komentar

0 Komentar