Jadi Pionir di Solo Raya, RS UNS Buka Layanan Tes DNA, Laboratorium Terpadu, dan HCU Baru

Rektor UNS Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si saat meninjau tiga layanan unggulan RS UNS, Kamis (14/8/2025) pagi. Foto: Indospektrum.id 

SOLO - Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) meresmikan tiga layanan unggulan terbaru yang menjadi pionir di Solo Raya. Layanan unggulan meliputi layanan tes DNA, laboratorium terpadu, serta ruang high care unit (HCU) baru.

"Laboratorium terpadu ini sebagai upaya memangkas jalur pasien yang menghendaki hanya pemeriksaan laboratorium. Pasien bisa langsung ke sini, mendaftar, pemeriksaan dan membayar di sini, tidak perlu lewat poliklinik. Ada paket-paket layanan di sini," kata Rektor UNS Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si di sela-sela peresmian tiga layanan unggulan RS UNS, Kamis (14/8/2025) pagi.

Dikatakannya, RS UNS juga meluncurkan layanan tes DNA, terutama DNA forensik. RS UNS menjadi rumah sakit pertama di Solo Raya yang menghadirkan layanan tes DNA untuk berbagai kebutuhan, antara lain tes DNA paternitas (ayah biologis), tes DNA maternitas (ibu biologis), tes kekerabatan garis ayah, tes profil individu.

Tes DNA diperuntukan untuk beberapa jenis perkara perdata yang memerlukan tes DNA sebagai kelengkapan bukti hukum, seperti perkara penetapan ayah kandung, perkara pembagian waris, perkara pembagian nama anak, perkara pencabutan pengakuan anak, dan perkara perceraian. 

Layanan ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pemeriksaan genetik yang akurat, cepat, dan dilakukan di fasilitas kesehatan resmi dengan tenaga ahli terpercaya.

Rektor UNS Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si saat meresmikan tiga layanan unggulan RS UNS, Kamis (14/8/2025) pagi. Foto: Indospektrum.id

Layanan unggulan yang diluncurkan didukung oleh tim ahli dari berbagai dokter spesialis, di antaranya dokter spesialis patologi klinik, spesialis mikrobiologi klinik, spesialis patologi anatomi dan dokter spesialis forensik.

Dengan dukungan laboratorium terpadu untuk Pemeriksaan lengkap dan cepat, RS UNS yang menggabungkan berbagai layanan diagnostik dalam satu sistem pelayanan terpadu, meliputi:

1. Laboratorium Patologi Anatomi: pemeriksaan histopatologi (biopsi jaringan), sitologi (Pap smear, cairan tubuh), FNAB/AJH.

2. Laboratorium Klinik: pemeriksaan darah lengkap, kimia darah, fungsi hati/ginjal, urine, feses, serta panel kesehatan umum dan khusus.

3. Bank Darah Rumah Sakit (BDRS).

4. Laboratorium Mikrobiologi & Molekuler: deteksi bakteri, virus, jamur, uji sensitivitas antibiotik (antibiogram), PCR penyakit menular, serta kultur mikroorganisme.

Pasien dapat melakukan pemeriksaan mandiri tanpa rujukan dokter, dengan hasil cepat dan akurat. Pihaknya ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses laboratorium. 

"Jadi ini karena rumah sakit pendidikan, tentu laboratoriumnya harus memadai, artinya harus lengkap. Selama ini masyarakat kalau mau mengakses mengalami kesulitan karena harus lewat poliklinik, harus antre dan lain sebagainya. Nah ini bisa langsung," ucapnya. 

Melalui layanan unggulan yang disediakan, pasien bisa efisiensi waktu. Jika melalui poliklinik bahkan bisa antre sekitar 3 jam jika layanan puncak. Sedangkan melalui layanan unggulan, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. 

Dikatakannya, pasien yang melewati poliklinik sekitar 500 orang per hari. Meski sudah ada layanan unggulan, RS UNS tetap menyediakan layanan melalui poliklinik karena hal itu sudah menjadi standar.

Direktur RS UNS, Prof. Dr. Pamudji Utomo, dr., Sp.OT(K), menyampaikan, peluncuran ketiga layanan merupakan bagian dari komitmen RS UNS untuk menjadi rumah sakit pendidikan dan layanan rujukan yang unggul di tingkat nasional. 

"Kami ingin memastikan setiap pasien mendapatkan pelayanan medis yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga nyaman, aman, dan sesuai perkembangan teknologi kesehatan terkini," kata Pamudji Utomo. 

Lebih jauh diungkapkan, RS UNS menghadirkan pengembangan layanan HCU dan Intensive Cardiac and Vascular Care Unit (ICVCU). ICVCU adalah unit perawatan intensif yang khusus menangani pasien dengan masalah jantung dan pembuluh darah. 

Pengembangan layanan ini sekaligus merubah lokasi HCU dan ICVCU menjadi lebih stretagis karena berdekatan dengan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Cath Lab atau kateterisasi jantung, sehingga akses transfer pasien menjadi lebih cepat dan efisien. 

Dengan desain yang lebih estetik dan nyaman tanpa mengurangi standar pelayanan, fasilitas baru ini juga dilengkapi jalur khusus menuju ICU, kapasitas yang lebih luas, serta ruang tunggu keluarga yang lebih nyaman. Kedekatan lokasi dengan radiologi dan unit lainnya diharapkan mempercepat proses penanganan medis bagi pasien kritis.

Rektor UNS Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si saat penanaman pohon di RS UNS, Kamis (14/8/2025) pagi. Foto: Indospektrum.id 

Launching 3 layanan Rumah Sakit UNS bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun RS UNS yang ke-9. Selain launching layanan, RS UNS juga mengadakan penanaman pohon dan kegiatan internal maupun eksternal seperti lomba video dan seminar awam. Puncak Acara HUT akan diadakan Fun Run bulan oktober mendatang.