SOLO - Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Obby Taufik Hidayat, S.Pd., M.Pd. membagikan pengalaman menariknya selama mengikuti 51st Association for Moral Education Conference di Tampere University, Finlandia.
Konferensi tersebut digelar oleh Association for Moral Education (AME) pada 5-9 Agustus 2025. Kegiatan dalam konferensi itu mencakup workshop kepenulisan, bimbingan penelitian, hingga simposium.
Pria yang akrab disapa Obby itu bercerita dirinya berkesempatan menjadi pemapar pada sesi simposium. Ia berdiri di hadapan sejumlah peneliti dari berbagai negara untuk memaparkan penelitiannya seputar service learning.
Ia juga berkesempatan mendapatkan bimbingan penulisan dari peneliti asal Inggris. “Kebetulan saya mendapat bimbingan dari Janet Orchard. Beliau adalah peneliti dari University of Bristol, Inggris, yang juga editor di Journal of Moral Education,” ujar Obby, Rabu (20/8/2025).
Obby berkata tidak semua peserta mendapat kesempatan untuk dibimbing secara langsung oleh editor Journal of Moral Education. Dari sekitar 70-an pendaftar, hanya 12 peneliti yang berkesempatan mendapat bimbingan melalui workshop.
Dosen muda UMS itu juga berkesempatan menerbitkan penelitiannya dalam Journal of Moral Education. “Saat ini masih dalam tahapan revisi. Tahun depan lah mungkin (terbitnya), insyaallah,” imbuh Obby.
Journal of Moral Education adalah jurnal internasional terindeks Scopus Q1 dan Web of Science. Jurnal ini menjadi forum diskusi interdisipliner analisis pendidikan dan pengembangan moral. Topik penelitian pada jurnal ini berkaitan dengan moral, karakter, budaya, kewarganegaraan, guru, dan siswa.
Diketahui Obby mendapatkan hibah workshop riset untuk Journal of Moral Education pada akhir April lalu. Hibah yang ia dapatkan senilai 1.500 dollar AS atau senilai hampir Rp25 juta.
Obby mendorong para civitas academica UMS untuk mengikuti kegiatan serupa di berbagai kesempatan. Ia memandang kegiatan tersebut memiliki sisi positif dalam menjalin jejaring dan meningkatkan paparan global UMS. Dari kegiatan tersebut, ia bisa mendapat jejaring lebih banyak lagi untuk bidang ilmunya yaitu pendidikan karakter, pendidikan moral, dan kewarganegaraan tentunya.
“Ada banyak potensi untuk bisa berkolaborasi bareng. Contohnya untuk sharing research bareng, sharing funding untuk research, kolaborasi untuk publikasi, hingga visiting lecturer,” tandasnya.
0 comments:
Posting Komentar