
SOLO - Sebanyak 20 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah mengikuti UMK Academy Seri 1 yang digelar Pertamina di Kota Solo. Mereka mendapat pelatihan mengenai pembukuan, hingga legalitas usaha agar mampu bersaing di level nasional maupun global.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, kapasitas dan hal-hal yang perlu diketahui UMKM, baik yang merupakan binaan Pertamina maupun non-mitra binaan Pertamina," kata Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan di sela-sela kegiatan, Rabu (20/8/2025).
Dikatakannya, kegiatan sekaligus sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk memberdayakan UMKM. Selain pelatihan, UMKM juga diikutkan dalam pameran, business matching dan lainnya agar pasar mereka menjadi lebih luas.
UMKM yang mendapat pelatihan, lanjutnya, berasal dari Solo Raya, Yogyakarta dan sekitarnya secara berseri. Seri pertama di Solo diisi tentang cara pembukuan, pembekalan mengenai legalitas usaha agar siap memenuhi kriteria ekspor, atau persaingan usaha baik di nasional maupun global.
Pada seri berikutnya akan diberikan pelatihan-pelatihan dengan materi lainnya. Harapannya, pelatihan dapat membantu UMKM meningkatkan kelas mereka dibanding sebelumnya.
UMKM peserta pelatihan beragam, mulai dari food and beverage (F&B), craft, dan lainnya. Total terdapat 20 UMKM yang mengikuti, baik yang ikut secara online maupun offline. Tak hanya selesai di pelatihan, Pertamina juga menyiapkan pembimbing atau akselerator dan raport yang bisa dipantau secara berkala.
"Mereka akan terus dipantau oleh akselerator, dinilai dan dilaporkan secara berkala melalui raport yang dimiliki," pungkasnya.
0 comments:
Posting Komentar